JIFFINA 2025 Siap Digelar, Targetkan Ribuan Pembeli Global

Pameran ini diharapkan menarik lebih dari 5.000 pembeli global serta menghadirkan lebih dari 300 exhibitor dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya Jawa dan Bali.

JIFFINA 2025 Siap Digelar, Targetkan Ribuan Pembeli Global
Konferensi pers Jiffina 2025. (muhammad zukhronnee ms/ koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA–Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia (JIFFINA) 2025 akan kembali. Memasuki edisi ke-9, JIFFINA 2025 akan berlangsung di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, pada 8-11 Maret 2025. 

Pameran ini diharapkan menarik lebih dari 5.000 pembeli global serta menghadirkan lebih dari 300 exhibitor dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya Jawa dan Bali.

“JIFFINA 2025 akan menjadi momentum penting bagi industri furnitur dan kerajinan di Indonesia. Kami ingin menampilkan inovasi terbaik serta memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama di pasar internasional,” ujar Endro Wardoyo, Wakil Ketua Organizing Committee JIFFINA 2025, saat konferensi pers di Yogyakarta, Senin (24/2/2025).

Menurut Endro, pameran tahun ini akan menghadirkan produk-produk yang menggabungkan keterampilan pengrajin lokal, material berkualitas tinggi, serta desain inovatif yang kompetitif di kancah global. 

Produk yang dipamerkan meliputi berbagai kategori furnitur rumah tangga, perkantoran, hingga dekorasi interior yang mengangkat kearifan lokal.

Sebagai salah satu pameran furnitur terbesar di Indonesia, JIFFINA 2025 juga menjadi bagian dari Asia International Furniture Exhibition Circle, jaringan pameran furnitur internasional yang mencakup beberapa negara. 

Rangkaian pameran ini melibatkan Malaysia International Furniture Fair (MIFF), Export Furniture Exhibition (EFE), Vietnam International Furniture & Home Accessories Fair (VIFA FAIR), Thailand International Furniture Fair (TIFF), Indonesia International Furniture Expo (IFEX), dan China International Furniture Fair (CIFF).

“Kami berharap JIFFINA tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga sarana untuk membangun jaringan bisnis internasional bagi para pelaku industri furnitur dan kerajinan Indonesia. Dengan menjadi bagian dari Asia International Furniture Exhibition Circle, JIFFINA semakin diperhitungkan sebagai destinasi utama bagi buyer dari berbagai negara,” kata Yuli Sugianto, Direktur Utama PT. JIP (Jiffina Internasional Perkasa).

Arif Effendi, Steering Committee JIFFINA 2025, menambahkan bahwa JIFFINA tahun ini akan lebih fokus pada keberlanjutan dalam industri furnitur. 

“Konsep ramah lingkungan akan menjadi salah satu daya tarik utama. Kami ingin menunjukkan bahwa produk-produk Indonesia tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi, tetapi juga mengutamakan keberlanjutan, baik dari segi bahan baku maupun proses produksinya,” jelasnya.

Pameran ini juga akan menghadirkan berbagai seminar dan workshop yang menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri. Selain itu, JIFFINA 2025 membuka peluang kolaborasi antara pelaku usaha furnitur Indonesia dengan pembeli dan investor global.

Dengan berbagai inovasi dan peluang yang ditawarkan, JIFFINA 2025 diharapkan dapat semakin memperkuat daya saing industri furnitur dan kerajinan Indonesia di tingkat internasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dalam negeri. (*)