Mahasiswa UMY Beri Pelatihan Make Up Artist untuk Pekerja Migran Indonesia di Jeddah

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang sedang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) - Umrah di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah memberikan pelatihan usaha make up artist kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tinggal di shelter atau penampungan sementara KJRI Jeddah.

Ini merupakan salah satu program pemberdayaan yang menjadi fokus tim KKN-Umrah di KJRI Jeddah. Tim KKN-Umrah UMY terdiri dari Sekar Aleyda, Dinda Pramesti dan Ramdan Rahman Fauzi. Mereka semua adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Hubungan Internasional.

Menurut Sekar, kegiatan KKN yang mereka lakukan berbeda dengan KKN reguler yang biasanya ditugaskan di desa-desa.

“Kami ditempatkan di KJRI Jeddah yang merupakan kantor diplomatik. Kami tetap menjalankan aspek pemberdayaan, khususnya untuk PMI yang berada di shelter,” ujar Sekar melalui keterangan tertulisnya, Selasa (23/1/2024).

Sekar menjelaskan alasan mereka memilih pelatihan make up artist sebagai program pemberdayaan adalah karena mayoritas penghuni shelter adalah wanita.

ARTIKEL LAINNYA: Konsorsium DIY Gelar Konsultasi untuk Memperkuat Ekosistem Kemitraan

“Hampir 90 persen dari mereka ibu-ibu. Kami berpikir bahwa make up artist adalah pekerjaan yang dapat mengasah keterampilan dan berpotensi menjadi bisnis jika mereka sudah kembali ke Indonesia,” katanya.

Pelatihan make up artist dilaksanakan 13 Januari 2024 dan memperoleh sambutan positif dari para PMI.

“Mereka sangat ramah dan antusias mengikuti pelatihan dan menyimak materi yang kami sampaikan,” ungkap Sekar.

Tim KKN-Umrah juga memberikan pelatihan bisnis online pada 20 Januari 2024.

Pihak KJRI Jeddah mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh tim KKN-Umrah UMY. Mereka mengucapkan terima kasih dan menyatakan bahwa ini adalah kelompok pertama yang melaksanakan pemberdayaan yang berinteraksi langsung dengan PMI di shelter. (*)