Empat Pasangan Pengantin Menikah di Peternakan dengan Mahar Kepala Kambing

Pada acara ini pendamping pengantin adalah kambing lengkap dengan penggembalanya.

Empat Pasangan Pengantin Menikah di Peternakan dengan Mahar Kepala Kambing
Suasana pernikahan di peternakan dengan mahar kepala kambing. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Hari Lingkungan Hidup Sedunia serta mengisi kegiatan Bulan Pancasila, Forum Taaruf Indonesia (Fortais) Sewon bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Bantul maupun beberapa sponsor menggelar acara nikah bareng 4 pasangan pengantin di peternakan kambing Asia Goat Farm Jalan Keyongan Jogorogo Dukuh Kalurahan Sabdodadi Bantul, Selasa (4/6/2024) sore.

Sebagai saksi nikah adalah Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih serta Forkompinkap Bantul. Yang menarik dan unik bahkan baru pertama kali di dunia adalah mahar pernikahan berupa kepala kambing.

Sebelum ijab kabul, pengantin dikirab oleh Bridesmaid atau Groomsmen (pendamping pengantin -- red) yang biasanya adalah gadis cantik  dan pemuda ganteng namun pada acara ini pendamping pengantin adalah kambing lengkap dengan penggembalanya.

Dari pantauan koranbernas.id di lokasi tampak peternakan milik Fera ini disulap bak lokasi pesta kebun atau garden party. Pintu masuk dihias bunga warna warni termasuk jalan masuk berkarpet merah. Kandang dibersihkan dan terpasang kain penutup serta dekorasi pengantin.

Penyerahan buku nikah kepada pasangan pengantin disaksikan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

Para tamu yang berasal dari pihak keluarga hadir di kursi berlapis kain putih yang disediakan panitia. Meski ada peserta yang agak gugup namun secara keseluruhan ijab kabul berjalan lancar. Wajah lega dan haru menghiasi empat pasang pengantin. Terlihat ada yang menyeka air mata usai saksi menyatakan pernikahan itu sah dan mereka menjadi suami istri.

"Saya bahagia dan terharu sekali sudah selesai ijab kabul dan sah. Saya mengenal suami saya ini tiga tahun karena sama-sama bekerja di pasar malam," kata Martini (52) asal Semarang yang menikah dengan Fachrul Siagian (37) warga Medan yang kini pindah penduduk sebagai warga Kapanewon Sewon Bantul.

Pada pernikahan tersebut pasangan pengantin selain gratis biaya pernikahan termasuk dekorasi dan catering, mereka juga mendapat mas kawin seperangkat alat salat, sepasang cincin perak, baju batik dan hadiah lainnya dari panitia.

Ketua Fortais Sewon Ryan Budi Nuryanto mengatakan dalam kegiatan nikah tersebut pasangan pengantin tidak membayar biaya sedikit pun. "Ini merupakan kerja sosial dan sebagai upaya kita untuk bisa menikahkan secara sah bagi mereka yang memang sudah menemukan jodohnya melalui Fortais," katanya.

Acara nikah bareng bukan pertama digelar Fortais namun sudah beberapa kali dengan tema berbeda-beda. Kali ini di peternakan dan mahar kepala kambing untuk mengingatkan sebentar lagi Hari Raya Idul Adha atau sering disebut Hari Raya Kurban. Selain itu, juga untuk mengisi Hari Lingkungan Hidup Sedunia serta Bulan Pancasila. (*)