Mengenal Slamet Raharja, Pejuang Pendidikan yang Ingin Terus Mengabdi
Saya diberi sehat hingga sekarang, maka saya harus memberikan manfaat.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL – Nama Drs Slamet Raharja MPd dalam dunia pendidikan Bantul bahkan DIY bukan sosok yang asing. Lebih dari 30 tahun pria yang kini telah purna dan berusia 60 tahun tersebut terus berupaya memajukan, mengembangkan serta berjuang untuk kemajuan pendidikan.
Lebih separo hidup dari suami Ida Nurkholis SE yang juga seorang guru itu dihabiskan untuk dunia pendidikan. Mulai menjadi guru dan kepala sekolah di antaranya di SMK Kelautan Sanden (sekarang SMKN 1 Sanden), SMAN 1 Pajangan maupun Kepala SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro.
Bahkan di SMK ini, Slamet menjadi salah seorang inisiator pendiri sekolah tersebut tahun 1987. Selain itu juga membuka jurusan pertama di Indonesia kala itu yaitu Biofuel.
Pria yang sehari-hari tinggal di Derman RT 05 Kalurahan Sumbermulyo Kapanewon Bambanglipuro Kabupaten Bantul tersebut juga merintis berdirinya SMK Teknologi Bantul.
Bersama istrinya, Slamet juga mendirikan SMK Kesehatan dan STIKES Bantul dengan biaya sangat terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Drs Slamet Raharja MPd dan keluarga. (istimewa)
"Saya kenal baik dengan Pak Slamet. Soal dedikasi dan loyalitas serta perjuangan memajukan pendidikan di Bantul tidak perlu diragukan lagi. Sangat perhatian dan sangat besar kiprahnya bagi dunia pendidikan," kata Zahrowi, Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan Kabupaten Bantul (FMPPB), Minggu (28/1/2024).
Zahrowi yang juga terkenal sebagai pensiunan guru yang kritis itu menilai Slamet sangat pantas diberi kepercayaan. Termasuk saat yang bersangkutan maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kabupaten Bantul meliputi Kapanewon Bambanglipuro, Pundong, Kretek dan Jetis dari Partai Ummat dengan nomor urut 2.
"Pak Slamet saya nilai sangat memiliki kapasitas sebagai wakil rakyat dengan berbagai gebrakan dan action nyata selama 30 tahun. Jadi bukan hanya teori tapi sudah terbukti," katanya.
Contohnya, SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro sebagai salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) saat ini berkembang pesat dan telah meluluskan ribuan generasi bangsa yang bekerja di berbagai sektor.
"Tangan dingin Pak Slamet membuat lembaga pendidikan yang diinisiasi dan didirikan mampu memberikan manfaat bagi orang banyak. Termasuk guru dan karyawan yang ada di sana," katanya.
ARTIKEL LAINNYA: Aisyiyah DIY Satu Suara Mendukung Calon DPD RI Ahmad Syauqi Soeratno
Ssaat ini, menurut Zahrowi, Slamet Raharja telah mampu mengentaskan dua orang putranya. Kelak apabila dipercaya menjadi wakil rakyat diyakini akan sangat fokus memikirkan kemajuan Bantul dan kesejahteraan masyarakat Bantul.
"Bisa dikatakan Pak Slamet sudah selesai dengan dirinya sendiri dan kini saatnya mengabdi bagi masyarakat luas," kata Zahrowi.
Senada, pensiunan pengawas Suminardi MPd mengenal sosok Slamet Raharja sejak sama-sama aktif di dunia pendidikan.
"Pak Slamet yang saya kenal adalah seorang yang getol dan gigih memajukan dunia pendidikan. Saat saya mendengar Pak Slamet maju sebagai caleg, saya bahagia dan sangat mendukung. Karena kiprah dan rekam jejaknya selama ini sangat bagus," katanya.
Menurut dia, sangat tepat kiranya ketika masyarakat menjatuhkan pilihan pada sosok Slamet Raharja sebagai wakil rakyat dan sebagai pembawa aspirasi mereka.
ARTIKEL LAINNYA: UMY Gelar Senam Milad dan Meluncurkan Logo Baru Breaking the Barriers
"Saya meyakini Pak Slamet akan memperjuangkan apa yang menjadi harapan masyarakat. Karena sudah ada bukti nyata selama 30 tahun pengabdian di dunia pendidikan," tandasnya.
Slamet mengatakan dirinya maju sebagai caleg karena dorongan hati nurani. Gayung bersambut. Keluarga, sahabat, kolega dan masyarakat juga mendorong dirinya bertarung pada Pemilu 14 Februari 2024.
"Saya ingin memberikan manfaat lebih luas lagi tidak hanya di lembaga pendidikan namun saya juga ingin bermanfaat di bidang lain, maka saya maju pencalonan. Saya juga dapat dukungan masyarakat sehingga bertekad maju. Bismillahirrahmanirrahim dengan niat tulus untuk mengabdi dan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat Bantul," kata dia.
Ayah dari Ahmad Akib Arsala SE MBA seorang bankir serta Galang Ramdan Arsala SE seorang pengusaha itu menyampaikan dirinya mengaku memilih maju melalui Partai Ummat karena merasa nyaman dengan partai ini baik secara ideologis maupun historis.
"Saya diberi sehat hingga sekarang, maka saya harus memberikan manfaat," katanya. (*)
