Cegah Pencemaran, PDAM Purworejo Hibahkan Gerobak Sampah ke Kampung Suronegaran
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--PDAM Tirta Perwitasari Purworejo Jawa Tengah (Jateng) peduli kebersihan lingkungan dari sampah. Mendapat informasi masyarakat Kampung Suronegaran RW 10 membutuhkan gerobak sampah, karena gerobak sebelumnya telah rusak. Ketua RW setempat berusaha meminta bantuan ke Dinas Lingkungan Hidup dan mendapat balasan akan direalisasikan tahun depan.
Untuk itu PDAM Purworejo tergerak menghibahkan 1 unit gerobak sampah ke RW 10 Kampung Suronegaran, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. Acara hibah gerobak bersamaan dengan kegiatan apel pagi di lingkungan PDAM Tirta Perwitasari. Dihadiri oleh Ketua RW 10 Kampung Suronegaran Arbaah Mintaraga didampingi oleh seluruh Ketua RT yang berada di Kampung Suronegaran, Senin ( 3/6/2024) .
“Kampung Suronegaran berada di kawasan perkotaan dan dekat dengan aliran Sungai Kedung Putri. Saya khawatir kalau gerobak sampahnya rusak tidak bisa mengangkat sampah dan berakibat sampah menumpuk. Jangan sampai warga akan nekat membuang sampah ke aliran sungai dan mencemari,” jelas Direktur PDAM Tirta Perwitasari Hermawan Wahyu Utomo.
Untuk itu, lanjutnya, saat Ketua RW 10 Kampung Suronegaran gendu-gendu roso menyampaikan ke PDAM butuh gerobak sampah, mendapat respon positif.
“Kami memberikan hibah gerobak sampah, agar sampah tidak menumpuk karena akan berefek pada kesehatan. Tidak baik untuk lingkungan. Kami minta masyarakat bisa membuang sampah sebijak mungkin. Jangan sampai dibuang ke sungai, karena nanti akan berimbas ke air PDAM. Karena sumber air PDAM dari sungai. Saya berharap hibah gerobak sampah ini difungsikan dengan baik guna menunjang kebersihan berkelanjutan,” pungkas Hermawan.
Ketua RW 10 Kampung Suronegaran yakni Arbaah Mintaraga juga menyampaikan terima kasih atas bantuan ini. Ia berharap, bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk lingkungan Kampung Suronegaran guna mengangkut sampah dari seluruh RT yang ada di wilayah RW 10 ke tempat pembuangan sampah sementara.
“Hal ini guna mendukung program Pemerintah Kabupaten Purworejo, agar kebersihan lingkungan senantiasa terjaga sepanjang waktu, karena Kampung Suronegaran letaknya di tengah-tengah perkotaan. Maka hal ini harus terciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” sebutnya. (*)