Cawabup Danang Maharsa Siap Menyelesaikan Masalah Sampah Pasar Condongcatur
Retribusi ditarik terus tiap bulan. Sekarang Rp 58 ribu. Sampahnya disuruh bawa pulang sendiri.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Kunjungan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sleman Danang Maharsa ke Pasar Condongcatur Kapanewon Depok, menjadi kesempatan bagi para pedagang menyampaikan keluh kesah mereka.
Danang beserta rombongan tiba di lokasi Kamis (7/11/2024) pagi. Pasangan Harda Kiswaya itu langsung menyambangi satu per satu lapak pedagang.
Agenda utama sebenarnya melakukan penyemprotan tempat pembuangan sampah (TPS) pada sisi belakang Pasar Condongcatur agar baunya tidak menyebar dan mengganggu para pedagang di sekitar lokasi.
Namun, sepanjang lorong pasar nyaris semua pedagang mengeluhkan satu hal yang sama pada Danang. Yakni, persoalan retribusi sampah yang dinilai bermasalah.
Retribusi naik
"Kami ini kan retribusi ditarik terus, Mas. Tiap bulan naik terus. Sekarang tarikannya sampai Rp 58 ribu. Sementara sampahnya kami disuruh bawa pulang sendiri," ujar Trinarti (30), pedagang daging ayam potong.
"Wong sampah bayar kok sampahnya disuruh bawa pulang sendiri," sahut pedagang-lainnya yang menyimak keluhan Trinarti.
Situasi tersebut membuat pedagang Pasar Condongcatur harus mengeluarkan uang dua kali. Jika sampah dibawa pulang dan dibuang di TPS sekitar tempat tinggal mereka, harus membayar iuran kebersihan lagi sebesar Rp 100 ribu. Padahal mereka tetap berkewajiban setor retribusi pasar.
"Harapan kami, kalau memang tetap bayar retribusi, sampahnya ya dibuang di sini (TPS pasar). Kalau sampah dibawa pulang sendiri, masa kami harus bayar terus?" ungkap pedagang lainnya, Sundari (40).
Atas persoalan tersebut, Cawabup Sleman nomor urut 2 itu berkomitmen segera menyelesaikannya jika terpilih menjadi Wakil Bupati Sleman.
Komitmen besar
Penanganan akan fokus pada pengelolaan sampah yang tepat hingga penyelesaian masalah retribusi, sehingga para pedagang tidak lagi merasa terbebani. Danang menegaskan, dia dan Harda punya komitmen besar mewujudkan "Sleman Tuntas Sampah".
"Ini nanti nggak cuma di Pasar Condongcatur, masalah sampah di seluruh Sleman akan kami cari solusinya, kami akan komunikasi dengan dinas-dinas terkait untuk menemukan jalan keluar terbaik. Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak," tegas Danang.
Danang mengakhiri kunjungannya dengan sarapan di warung makan nyempil pada salah satu sudut Pasar Condongcatur. Di sana, dia mencatat berbagai aduan pedagang dan masyarakat.
Catatan itu, kata Danang, akan dirumuskan menjadi kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. (*)