Harda - Danang Peroleh Nomor Urut 2, Simbol Kemenangan Pilkada Sleman

Dari awal kita berharap mendapat angka genap atau nomor 2.

Harda - Danang Peroleh Nomor Urut 2, Simbol Kemenangan Pilkada Sleman
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman Harda Kiswaya dan Danang Maharsa memberikan penjelasan kepada wartawan, Senin (23/9/2024). (nila hastuti/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Harda Kiswaya dan Danang Maharsa memperoleh nomor urut 2 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sleman 2024. Pengambilan nomor urut digelar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, Senin (23/9/2024).

Angka tersebut sesuai dengan harapan Paslon Harda-Danang. Mereka memaknai nomor 2 sebagai simbol kemenangan Pilkada Sleman atau victory dan kedamaian (peace).

"Dari awal kita berharap mendapat angka genap atau nomor 2, karena angka 2 adalah simbol kemenangan dan kedamaian. Selain sebagai semangat kemenangan dan kedamaian, juga sebagai pengingat kami agar terus berselaras menjalankan pemerintahan Sleman bila terpilih nanti," kata Harda kepada wartawan usai pengundian nomor.

Harda menegaskan, menurut simbol, angka 2 juga berarti keseimbangan. Untuk membangun Kabupaten Sleman, ucapnya, butuh sinergi baik antara pemerintah dan masyarakat.

Semua elemen

"Kami, saya dan Mas Danang, berkomitmen bisa menyatukan semua elemen untuk meraih kemenangan demi Kabupaten Sleman yang lebih baik," kata Harda.

Paslon Harda-Danang juga menyampaikan beberapa poin yang menjadi prioritas program. Seperti pendidikan, lapangan kerja, masalah sampah dan optimasi pariwisata Sleman.

Terkait pendidikan, sudah disiapkan program Sleman Pintar, Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana. Paslon ini akan memastikan salah satu dari keluarga miskin akan mendapatkan beasiswa pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.

"Dalam program Sleman Pintar ini juga mengedepankan pendidikan berbasis digital dan multimedia yang mudah diakses secara gratis untuk PAUD - SMA. Meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk memastikan tidak ada guru honorer yang mendapatkan penghasilan di bawah UMR Kabupaten Sleman," jelasnya.

Sampah prioritas

Mengenai masalah sampah, pasangan Harda-Danang menyiapkan program Sleman Tuntas Sampah. Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R) akan menjadi prioritas di sejumlah wilayah Sleman.

"Semua dibangun dengan insinerasi dalam keadaan darurat dan sistem daur ulang sampah anorganik serta pengelolaan pupuk dari sampah organik. Akan kita ciptakan BUMDes untuk maintenance dan memastikan penanganan sampah terukur," terang Harda.

Untuk menekan angka kemiskinan, selain program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana, Paslon Harda-Danang juga akan mengoptimalkan sektor pariwisata. Akan didesain industri wisata secara keseluruhan dan dilakukan re-branding secara masif.

Selain untuk menarik kedatangan wisatawan, diharapkan sektor industri pariwisata membuka lapangan kerja lebih luas lagi. Semua akan disinkronkan dengan sektor UMKM dan ekonomi kreatif.

Ruang aspirasi

Paslon Harda-Danang akan gencar mensosialisasikan seluruh program kepada masyarakat. Semuanya akan diinformasikan juga melalui media massa dan sosial media. Juga akan diciptakan ruang-ruang bagi masyarakat agar mudah menyampaikan aspirasinya.

"InsyaAllah kami mudah dihubungi, silakan sampaikan aspirasinya kepada kami. Mari kita ikuti proses Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman secara riang gembira. Tujuan kami hanya 2, yaitu mewujudkan Sleman Baru dan Harapan Baru untuk menjadikan Kabupaten Sleman lebih baik," kata Harda.

Danang Maharsa menambahkan, nomor urut 2 bukan sekadar angka. Nomor 2, katanya, adalah wujud komitmen bagi duet Harda-Danang untuk menjadi yang terdepan dalam melayani dan membangun Kabupaten Sleman.

"Angka 2 berarti kerja sama sekaligus sebagai pengingat bagi kami untuk benar-benar mewujudkan Kabupaten Sleman baru," ujarnya.

Dukungan

Pada Pilkada 2024, pasangan Harda-Danang memperoleh dukungan 12 partai politik, baik parlemen maupun non-parlemen. Mereka tergabung dalam Koalisi Sleman Baru.

Partai politik parlemen pengusung Harda-Danang di antaranya PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PPP, NasDem, PKS dan PKB. Kemudian, partai politik non-parlemen pendukung Harda-Danang terdapat Partai Buruh, Partai Gelora, PSI, Partai Demokrat dan Partai Ummat. (*)