Dua Kader Demokrat Bantul Jalani Uji Kelayakan
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Saat ini posisi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat masih kosong. Untuk mengisinya, dua orang kader partai telah menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan.
“Masih demisioner, jadi belum ada kepengurusan. Memang benar sudah ada fit and proper test tanggal 2 Juni lalu. Ada dua kader yang ikut yakni saudara Edy Prabowo SE (anggota DPRD Bantul asal Partai Demokrat yang sebelumnya menjabat bendahara DPC Partai Demokrat Bantul) serta saudara Rony Wijaya Indra Gunawan (anggota DPRD Bantul),” kata Hozi, yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPC Partai Demokrat Bantul, saat dihubungi koranbernas.id, Senin (6/6/2022).
Uji kelayakan langsung dilakukan DPP Partai Demokrat secara virtual. “Semoga dalam minggu ini sudah keluar hasilnya seperti apa,” katanya.
Edy Prabowo mengatakan sudah menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) pada 16 Mei namun untuk kepengurusan belum terbentuk.
“Hasil muscab terkait siapa ketua DPC Bantul yang baru belum ada. Demisioner belum ada kepengurusan. Pada 2 Juni lalu sudah dilakukan fit and propert test dan hasilnya siapa yang akan terpilih sebagai ketua merupakan hak DPP Partai Demokrat. Kapan diumumkan, kita tidak tidak diberitahu. Siapa pun yang nanti menjadi ketua DPC memiliki tugas menyusun kepengurusan di Bantul,” kata Edy.
Sesuai semangat saat Musyawarah Cabang (Muscab), Bantul memiliki target menaikkan perolehan kursi di DPRD Bantul periode 2024-2029. Dari saat ini dua kursi menjadi minimal empat kursi atau satu fraksi di DPRD Bantul.
Hal pertama yang akan dilakukan ketika sudah terbentuk kepengurusan adalah konsolidasi partai hingga lini terbawah. Partai harus all out membawa kejayaan Partai Demokrat.
“Sesuai arahan Ketum AHY, maka Partai Demokrat harus senantiasa hadir di tengah masyarakat, membantu apa yang menjadi kesulitan dan melakukan kegiatan pemberdayaan,” katanya. (*)