Berpisah 50 Tahun Dipertemukan Lagi pada Usia Senja

Berpisah 50 Tahun Dipertemukan Lagi pada Usia Senja

KORANBERNAS.ID,BANTUL -- Dengan bersemangat usai menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, para alumni angkatan 1970 SMPN 1 Imogiri menyanyikan  mars sekolah mereka saat reuni emas di Gandung Pardiman Center (GPC) Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Imogiri Bantul, Sabtu (28/11/2020).

Acara kali ini menjadi istimewa karena dihadiri anggota Komisi VII DPR RI Drs HM Gandung Pardiman MM. Dia merupakan salah seorang alumni sekolah tersebut. Hadir pula para pengasuh (guru) seperti H Abdul Ghoni, M Basyir, Kepala SMPN 1 Imoigiri Drs Watono serta para alumni.

Rangkaian acara berlangsung meriah dihibur panembrama dan baca puisi. Semua terlihat bahagia dan terharu, bercengkerama akrab dengan teman-teman masa remaja. Mereka bersyukur dipertemukan lagi pada usia senja.

Menariknya, panitia juga menebar doorprize berupa kulkas, mesin cuci, televisi, kipas angin, magic com dan barang elektronik lainnya.

Subardi selaku ketua panitia mengatakan sebelum digelar reuni, pada masa pandemi Covid-19 pihaknya mengumpulkan dana untuk membantu alumni yang terdampak. Mereka mampu menyalurkan 150 paket sembako ke seluruh penjuru Bantul.

“Bantuan tersebut di antaranya berasal dari Pak Gandung Pardiman, alumni SMP 1 Imogiri angkatan 1970. Pak Gandung juga memberikan sumbangan yang tidak sedikit, Rp 15 juta. Terima kasih ini sangat berarti bagi mereka yang menerima,” katanya.

Gandung  yang juga penasihat alumni mengajak untuk refleksi diri saat menjadi siswa SMP Negeri 1 Imogiri tahun 1967-1970. “Waktu itu SMP nya belum semegah sekarang, masih nebeng  di mana-mana. Ada dinamika sendiri pada masa itu,” katanya.

Dengan semua guru, lanjut Gandung, dirinya memiliki kenangan. Guru yang mendidik hingga dirinya dan juga alumni yang lain seperti sekarang.

Menurut Gandung, saat ini sekolah mengembangkan TI  sehingga mulai tahun ini akan menggugah para alumni SMPN 1 Imogiri lintas angkatan untuk memaksimalkan prestasi kemudian disumbangkan bagi kemajuan kampus atau sekolah tercinta.

Sedangkan Watono menyatakan dirinya merasa senang bisa menghadiri reuni emas lulusan angkatan 1970. “Saya sebentar lagi purna, 33 hari lagi. Dan saya sempatkan silaturahmi. Saya bangga bisa menjadi bagian dari sekolah ini,” katanya.

Dia berharap sebelum purnatugas bisa membangun gapura sekolah menjadi lebih bagus dan megah sebagai kenang-kenangan.

Keinginan tersebut langsung disanggupi Gandung Pardiman yang siap menggelontorkan bantuan Rp 150 juta-Rp 200 juta. Tawaran itu disambut aplaus.

“Segera kita bentuk kepengurusan alumni dan ini bentuk sumbangsih kita semua bagi sekolah yang kita cintai,” kata Gandung. (*)