Siswa Madrasah Sabet Juara Nasional

KORANBERNAS.ID, BANTUL --  Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Bantul Muhammad Anas Mufid, tampil mengagumkan menyabet Juara I Nasional Computational Thinking pada Kompetisi Tingkat Nasional ISC (Islamic and Sport Competition). Lomba ini digelar dalam rangka Milad ke-32 SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta pada pertengahan Februari 2021.

Aswantri Bekti S Pd selaku guru Bahasa Inggris sekaligus pembimbing  mengatakan Computational Thinking merupakan kompetensi baru yang akan masuk sistem pembelajaran anak Indonesia.

“Hal yang melatarbelakangi kebijakan ini adalah upaya pemerintah mempersiapkan generasi muda melek literasi digital,” kata Aswantri di MtsN 3 Bantul, Giriloyo Wukisari Kapanewon Imogiri, Rabu (10/3/2021).

Pada ranah spesifikasi bidang akademik, computational thinking masuk pembahasan ilmu komputer. Definisinya, kemampuan seseorang untuk menyajikan suatu masalah dan solusinya dalam suatu pernyataan algoritmis yang dapat dieksekusi oleh komputer.

Secara teknis computational thinking melibatkan empat langkah yakni dekomposisi masalah, menemukan pola, abstraksi dan penyusunan algoritma.

Keberhasilan Mufid membanggakan orang tua, pembimbing, seluruh warga madrasah, mengingat bidang tersebut akan  mendukung keberhasilannya ke depan.

Saat menyerahkan trofi kejuaraan kepada kepala madrasah, Senin (8/3/2021), Anas Mufid mengaku sangat gembira mendapat kesempatan mengikuti lomba dan  mempersembahkan trofi kepada madrasah tercinta.

“Saya sangat senang diberi kesempatan ikut lomba, dibimbing Pak Aswantri dan akhirnya juara. Semoga kesempatan lain bisa ikut kegiatan lain dan juara lain,” ungkapnya.

Kepala MTsN 3 Bantul, Sugeng Muhari SPd Si, menyambut gembira prestasi Mufid di tingkat nasional pada lomba kecerdasan yang diikutinya.

“Prestasi Mufid menjadi modal MTsN 3 Bantul untuk terus mengembangkan potensi siswa di bidang akademik tingkat tinggi. Hal itu selaras dengan visi madrasah Terwujudnya generasi Islam yang Unggul dalam Imtaq, Akademik, Terampil serta Berwawasan Lingkungan,” tandasnya.

Sugeng menambahkan, madrasah juga mencanangkan tujuan menjuarai berbagai lomba di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. Dirinya mendukung keikutsertaan siswanya mengikuti berbagai kejuaraan secara daring maupun luring.

“Madrasah telah membentuk tim yang bertugas update berbagai info lomba, menyiapkan anak dan pembimbing, serta memantau sampai selesainya lomba,” katanya. (*)