Siswa Putus Sekolah di Purworejo Mencapai 17% Akibat Biaya Tinggi

Siswa Putus Sekolah di Purworejo Mencapai 17% Akibat Biaya Tinggi

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Para siswa di Purworejo seharusnya bisa sekolah secaragratis mengingat alokasi dana pendidikan mencapai Rp 520 miliar atau 20% dari APBD. Tak hanya SPP gratis, namun untuk keperluan lain seperti buku-buku dan seragam seharusnya juga gratis.

Namun kenyataan berkata lain. Siswa SD dan SMP di Kabupaten Purworejo hanya mendapatkan fasilitas gratis untuk SPP saja. Untuk seragam dan buku-buku, orangtua siswa diharuskan membayar dengan jumlah tertentu.

Hal itu disampaikan oleh Calon Bupati Purworejo, Agustinus Susanto, pada jamuan makan malam bersama pengusaha keturunan di Sekretariat Bersama (Sekber) Omah Kebo, Jalan Kartini, Purworejo, Minggu (15/11/2020) malam.

"Dana pendidikan kita cukup besar. Kalau dialokasikan dengan baik, bisa menutup biaya operasional kebutuhan siswa sekolah negeri. Mereka sekolah bisa benar-benar gratis, dari SPP, buku-buku dan seragam," ungkap Agustinus.

Bahkan, lanjut paslon nomer urut 01 tersebut, kalau tersisa dana pendidikan tersebut bisa dialokasikan untuk SD dan SMP swasta.

Perlu diketahui, paslon nomer urut 01, Agustinus Susanto-Rahmad Kabuli (Asli), diusung oleh PDIP, Partai Gerindra dan PAN.

Pada pertemuan tersebut hadir Dion Agasi Setyabudi selaku ketua Tim Pemenangan Paslon Agustinus Susanto dan Rahmad Kabuli, serta Rukma Setia Budi, pemilik Swalayan Jodo sekaligus orangtua dari Dion Agasipula dan sekitar 30 pengusaha keturunan.

Dion yang juga merupakan Ketua DPRD Purworejo turut menyoroti kondisi pendidikan di Kabupaten Purworejo.

"SPP memang gratis, tetapi siswa masih terbebani uang gedung, seragam dan buku masih bayar. Akibatnya dari tingginya biaya untuk sekolah negeri terdapat angka putus sekolah di tingkat SMP sebanyak 17 persen," ujar Dion.

Ketua DPRD Kabupaten Purworejo mengaku cukup prihatin dengan besarnya angka putus sekolah di tingkat SMP di Kabupaten Purworejo.

Selain pendidikan, Agustinus juga menyata prioritas kerja lainnya seandainya terpilih menjadi Bupati Purworejo, yaitu bidang kesehatan, infrastruktur, pertanian dan pariwisata. (*)