Target Pariwisata Indonesia 2023 Terlampaui
KORANBERNAS.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan pariwisata Indonesia tahun 2023 melampaui target, dengan 3G yakni gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama) dan gaspol.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan 2023 merupakan tahun yang penuh tantangan karena baru pada pertengahan tahun pandemi yang secara resmi sudah dinyatakan berakhir.
"Oleh karena itu kami sangat bersyukur bahwa seluruh sektor bisa melakukan penyesuaian sehingga target-target bukan hanya tercapai tapi terlampaui dengan semangat 3G yakni gercep, geber, dan gaspol untuk mendukung kebangkitan ekonomi dan terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja," kata Sandiaga Uno saat Jumpa Pers Pers Akhir Tahun (JPAT) 2023, di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Adapun capaian sektor parekraf tahun 2023, mulai dari kunjungan wisatawan mancanegara yang sampai Oktober 2023 jumlahnya mencapai hampir 9,5 juta. Angka tersebut jauh di atas target sebesar 8,5 juta.
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo. (istimewa)
"Mudah-mudahan kita bisa mencapai target di atas 11 juta kunjungan wisatawan di akhir tahun 2023," kata Menparekraf Sandiaga melalui siaran pers, Sabtu (23/12/2023) malam.
Dia menjelaskan berbagai program Kemenparekraf/Baparekraf termasuk capaian kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sepanjang tahun 2023.
Disebutkan, nilai devisa pariwisata hingga September 2023 tercatat 10,46 miliar dolar AS dengan kontribusi PDB pariwisata diperkirakan mencapai angka 3,8 persen, nilai tambah ekraf sebesar Rp 1.050 triliun, nilai ekspor ekraf sebesar 17,38 miliar dolar AS dan jumlah pergerakan wisatawan nusantara sebesar 688,78 juta perjalanan hingga Oktober 2023.
“Jumlah pergerakan wisnus ini telah melampui pergerakan di tahun 2019 atau sebelum pandemi yang menunjukkan bahwa pariwisata Indonesia telah pulih dengan sangat kuat,” tandasnya.
Sandiaga Uno usai mempimpin Jumpa Pers Akhir Tahun 2023 Kemenparekraf. (istimewa)
Menurut dia, capaian-capaian tersebut berdampak pada masyarakat yang mendapatkan lapangan kerja kembali. Tercatat jumlah tenaga kerja pariwisata hampir 22 juta dan jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif sebesar 24,3 juta.
"Adanya irisan lapangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif maka jumlahnya sudah 38 juta rakyat Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga.
Terkait dengan posisi pariwisata Indonesia di dunia internasional, Menparekraf menjelaskan, laporan TTDI terbaru dari World Economic Forum menempatkan Indonesia naik 12 peringkat menjadi posisi 32 di atas Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Indonesia juga berhasil berada di urutan pertama dalam Global Muslim Travel Index.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga juga menyampaikan realisasi investasi di sektor parekraf tahun 2023. Tercatat penanaman modal asing mencapai Rp 8,70 triliun dan penanaman modal dalam negeri Rp 14,99 triliun. "Total investasi semester pertama tahun 2023 sebesar Rp 23,70 triliun," ujarnya.
ARTIKEL LAINNYA: Realisasi PAD Pariwisata Sleman Tahun 2023 Mencapai Rp 319 Miliar
Lebih lanjut Sandiaga menyampaikan tentang program kerja yang telah dijalankan Kemenparekraf/Baparekraf tahun 2023. Sesuai RPJMN, program strategis Kemenparekraf dibagi menjadi lima fokus indikator yakni pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan.
Kemudian, peningkatan daya saing, penciptaan nilai tambah, transformasi digital dan peningkatan produktivitas. “Masing-masing fokus indikator tersebut dijalankan dengan berbagai turunan program,” tambahnya.
Untuk pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan, menurut dia, program yang dijalankan dimulai dari penyusunan naskah awal RIPPARNAS 2026-2040, standardisasi dan sertifikasi usaha, memaksimalkan publikasi kampanye #DiIndonesiaAja, serta penyiapan desa wisata berkelanjutan.
Untuk indikator pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan, Kemenparekraf menjalankan program Karisma Event Nusantara yang sepanjang tahun 2023 dari seluruh event yang berlangsung mampu mendorong pergerakan 7,4 juta wisatawan dengan perputaran uang mencapai Rp 12,4 triliun dan lebih dari 11.400 UMKM yang tersentuh serta kurang lebih 143.200 pelaku seni/event terlibat.
ARTIKEL LAINNYA: Yogyakarta Tujuan Utama Wisatawan Saat Libur Tahun Baru
"Peningkatan produksi barang dan jasa di Indonesia mencapai Rp212,9 miliar dan harapannya ini akan semakin kita perluas di tahun 2024," ujar Sandiaga.
Kemenparekraf menggulirkan program Aksi Selaras Sinergi (Aksilarasi) yakni program pendampingan dan peningkatan kebermanfaatan di 12 produk unggulan di lima destinasi pariwisata super prioritas.
Selanjutnya, untuk indikator peningkatan daya saing, Kemenparekraf menjalankan program dengan konsep-konsep yang langsung menyentuh pilar-pilar penguatan. Salah satunya adalah melalui penerbitan Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN), peningkatan SDM pariwisata melalui _upskilling, reskilling_ dan _new skilling_ yang telah diikuti lebih dari 13 ribu untuk pelaku pariwisata dan lebih dari 13 ribu pelaku ekonomi kreatif.
"Selain itu juga penguatan rantai pasok industri yang juga kita sebut sebagai hilirisasi di mana terdapat komitmen antara industri parekraf dan UMKM. UMKM tersebut yakni 29 UMKM di Bandung, 34 UMKM di Bali, dan 39 UMKM di Balikpapan," kata Sandiaga.
ARTIKEL :LAINNYA: Diperkirakan 400 Ribu Wisatawan Masuk Bantul
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf), Angela Tanoesoedibjo, mengungkapkan telah melakukan banyak pelatihan yang diikuti pelaku parekraf. "Para pelaku parekraf mendapatkan ilmu mengenai parekraf ke depan akan seperti apa," ujar.
Kemenparekraf juga mendukung penyusunan materi IPRO di 5 DPSP dan 10 DPP, penyusunan naskah akademik dari pembentukan BLU, penguatan hubungan antar lembaga dan dukungan pengembangan usaha parekraf.
"Dan tentunya _signature_ program kami adalah Anugerah Desa Wisata Indonesia di mana terdapat lebih dari 4.500 peserta di tahun 2023 dan sudah ditentukan 75 pemenang," kata Angela.
Selain itu juga telah ditetapkan lima kabupaten/kota kreatif dalam program Kata Kreatif 2023, enam kabupaten/kota yang telah melaksanakan uji petik PM3I dan satu kota ditetapkan sebagai UNESCO Creative Cities Network (UCCN) tahun 2023 yaitu kota Surakarta.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut seluruh pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. (*)