Realisasi PAD Pariwisata Sleman Tahun 2023 Mencapai Rp 319 Miliar

Wisatawan lokal paling banyak berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI dan Banten.

Realisasi PAD Pariwisata Sleman Tahun 2023 Mencapai Rp 319 Miliar
Kepala Bidang Pemasaran Dispar Sleman Kis Endarto menjelaskan capaian PAD sektor pariwisata tahun 2023, Jumat (22/12/2023). (nila hastuti/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata sampai akhir Desember 2023 ini mencapai Rp 319,34 miliar atau 95,94 persen.

"Target PAD sektor pariwisata di Sleman pada tahun 2023 adalah sebesar Rp 332,84 miliar. Dan realisasi PAD sektor pariwisata adalah sebesar Rp 319,34 miliar, setara dengan 95,94 persen," kata Kus Endarto, Kepala Bidang Pemasaran Dispar Sleman kepada wartawan di Sleman, Jumat (22/12/2023).

Menurut dia, penerimaan dari pajak (pajak hotel, pajak restoran dan pajak hiburan) masih mendominasi raihan PAD sektor pariwisata yaitu sebesar 98,59 persen, setara dengan Rp 314,84 miliar.

"Dibandingkan dengan target PAD sektor pariwisata tahun 2023 yang telah ditetapkan, maka tingkat pencapaiannya telah mencapai 95,94 persen. Bila dibandingkan dengan total PAD yang terkumpul, maka total kontribusi PAD sektor pariwisata adalah setara dengan 30,92 persen," jelas Kus Endarto.

ARTIKEL LAINNYA: Diperkirakan 400 Ribu Wisatawan Masuk Bantul

Dia menambahkan, jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman sampai 21 Desember 2023 tercatat sebanyak 6.961.925 kunjungan, yang didominasi kunjungan dalam negeri sebesar 97,58 persen atau setara dengan 6.793.455 kunjungan.

Jumlah kunjungan ini setara dengan 99,46 persen dari target kunjungan yang ditetapkan pada tahun 2023, sebesar 7 juta kunjungan.

"Kunjungan dalam negeri di Kabupaten Sleman didominasi oleh pengunjung dari Pulau Jawa sebesar 78,06 persen. Untuk wisatawan lokal paling banyak berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI dan Banten yang mencapai 90,56 persen dari total wisatawan lokal yang berkunjung," katanya.

Mengenai destinasi wisata yang menjadi favorit, Kus Endarto mengungkapkan masih didominasi Candi Prambanan dan Kraton Ratu Boko disusul Kaliurang  dan Tebing Breksi.

ARTIKEL LAINNYA: Yogyakarta Tujuan Utama Wisatawan Saat Libur Tahun Baru

Kus Endarto melanjutkan, lima negara yang menjadi penyumbang wisatawan mancanegara di Kabupaten Sleman secara persentase adalah Malaysia (38,69 persen), Singapura (15,15 persen), Tiongkok (3,55 persen), Amerika Serikat (2,85 persen) dan Prancis (2,50 persen).

Sedangkan target kunjungan periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024  mulai 22 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024, tercatat selama periode tersebut diperkirakan akan ada 225.000 - 300.000 kunjungan di destinasi pariwisata.

Wisatawan akan didominasi oleh pengunjung dari Pulau Jawa. (*)