Diperkirakan 400 Ribu Wisatawan Masuk Bantul

Target pendapatan pada kisaran Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,5 mliliar.

Diperkirakan 400 Ribu Wisatawan Masuk Bantul
Pantai Baru menjadi salah satu obyek tujuan wisatawan di Bantul. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Libur sekolah yang dimulai 18 Desember 2023  dan datangnya libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 diperkirakan akan menaikkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bantul.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo S Sos, didampingi Kasi Promosi dan Informasi, Markus Purnomo Adi, saat konferensi pers di kantornya, Rabu (2012/2023), mengatakan pada sepuluh hari terakhir tahun 2023 diperkirkan terdapat 400 ribu wisatawan yang akan masuk Bantul.

Rinciannya sekitar 120 ribu hingga 150 ribu masuk  ke obyek wisata yang dikenai tiket restribusi. Selebihnya menyebar di berbagai obyek wisata ataupun desa wisata dan sentra kerajinan yang tidak dikenakan tiket restribusi.

“Perkiraan saya yang masuk ke obyek dengan restribusi 120 ribu hingga 150 ribu orang, selebihnya ke obyek wisata dan sentra kerajinan yang tidak ada tiketnya sehingga tidak bisa kita hitung. Namun perkiraan total 400 ribu orang,” kata Kwintarto.

Konferensi pers Dinas Pariwisata Bantul, Rabu (20/12/2023). (sariyati wijaya/koranbernas.id)

Adapun target pendapatan pada kisaran Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,5 mliliar dengan favorit destinasi adalah Pantai Parangtritis.

“Dengan perkiraan pendapatan tadi, maka target kita tahun 2023 kemungkinan tidak akan tercapai. Target pendapatan Dinas Pariwisata adalah Rp 26,5 miliar dan hingga saat ini realisasi Rp 24,1 miliar. Jika ditambah libur sepuluh hari terakhir tahun 2023 maka kemungkinan target tidak tercapai dan naik- turun kurang Rp 1 miliar. Kita lost di angka itu,” jelasnya.

Purnomo Adi menambahkan agar masyarakat berhati-hati saat mengunjungi wisata pantai selatan Bantul. “Jangan mandi di laut, karena berbahaya,” katanya. (*)