Peringatan Hari Pariwisata Sedunia 2021 Bakal Digelar di Glagah
KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Gelaran Hari Pariwisata se-Dunia akan kembali diadakan oleh Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kulonprogo. Untuk itu, Ketua BPC PHRI Kulonprogo beserta panitia melakukan audiensi ke Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Kulonprogo untuk mensukseskan acara tersebut. Rencananya, acara tersebut akan diisi Festival Bakar Ikan dan Aneka Masakan Mie Oriental yang di gelar tanggal 25 September 2021.
Audiensi rombongan panitia Hari Pariwisata se-Dunia tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinpar Kulonprogo, Joko Mursito, beserta jajarannya, Jumat (27/8/2021). Ketua BPC PHRI Kulonprogo, Sumantoyo, mengungkapkan peringatan ini untuk membangkitkan kembali pariwisata yang ada di Kulonprogo akibat pandemi Covid-19 dan PPKM.
"Pandemi Covid-19 sangat memukul pelaku pariwisata. Tidak hanya hotel dan restoran, akan tetapi seluruh sektor, baik destinasi wisata, travel agent, event organizer, pemandu wisata dan masih banyak sektor pariwisata lainnya, semua terdampak," kata Sumantoyo.
BPC PHRI Kulonprogo berharap agar even ini berdampak menggairahkan pariwisata di Kulonprogo sekaligus sebagai momentum untuk diresmikannya Plaza Kuliner Glagah sebagai tempat yang representatif untuk kuliner khas Kulonprogo.
"Kami melihat bahwa momentum Hari Pariwisata se-Dunia sangat tepat untuk bangkitkan pariwisata Kulonprogo sehingga diharapkan wisatwan domestik maupun mancanegara akan bisa hadir dalam acara ini," ujarnya.
Panitia akan merangkul seluruh insan pariwisata di Kulonprogo. Festival Bakar Ikan dan Mie Oriental yang digelar pada acara tersebut karena menu itu sangat mudah dijumpai di Kulonprogo, baik siang maupun malam hari.
Kepala Dinas pariwisata Kulonprogo, Joko Mursito, mengapresiasi inisiasi peringatan Hari Pariwisata se-Dunia yang akan menggandeng semua pihak yang terlibat dalam Usaha Jasa Pariwisata (UJP) dan pihak Dinpar akan berusaha memfasilitasi agenda tersebut.
"Kami sangat senang atas inisiasi dari BPC PHRI Kulonprogo yang selalu aktif menjalin kemitraan dengan Dinpar. PHRI adalah mitra terpenting dalam UJP yang ada di Kulonprogo," jelasnya.
Melalui kemitraan yang baik tersebut, lanjutnya, Dinpar berharap agar bisa menjadi salah satu jalur komunikasi yang baik sehingga seluruh program kerja Dinpar dapat disengkuyung oleh PHRI untuk menuju kejayaan pariwisata di Kulonprogo.
Joko Mursito menambahkan, agenda Hari Pariwisata se-Dunia ini rencananya akan mengkolaborasikan seluruh asosiasi pariwisata yang ada di Kulonprogo. Selain itu pariwisata juga harus menggandeng pekerja seni karena sebuah destinasi wisata yang bagus tanpa atraksi pariwisata seperti kesenian, akan kurang menarik.
Pemkab Kulonprogo sendiri membangun pariwisata yang berbasis budaya sehingga mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan daerah lain. (*)