Gerbang Pleret Gerbangnya Wisata Sejarah Mataram Islam

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul menggelar lomba Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) tahun 2023.

Terdapat tujuh nominator yakni Pokdarwis Pleret Maju, Pokdarwis Sapto Langit, Mangunan, Pokdarwis Gadingasri, Srigading, Pokdarwis Wijirejo, Pokdarwis Pesona Trimurti, Srandakan, Pokdarwis Caturharjo dan Pokdarwis Manding, Sabdodadi.

"Dari verifikasi awal tujuh pokdarwis secara administrasi, dibuat tiga besar yakni Pokdarwis Pleret Maju, Sapto Langit dan Gadingasri yang hari ini dinilai lapangan oleh tim juri," kata Joko Surono, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Sumber Daya Pariwisata saat penilaian di Gerbang Pleret, Kamis (19/1/2023).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut program tahunan dalam rangka mendukung Bantul Kota Kreatif Dunia.

Disebutkan, ada tiga hal penting aspek penilaian yakni  kelembagaan, program kerja dan capaian kinerja. Nanti, juara 1 akan mendapat uang pembinaan Rp 12,5 juta, juara 2 sebesar Rp 10 juta dan juara 3 mendapat uang pembinaan Rp 7,5 juta.

Menurut Joko, saat ini jumlah pokdarwis se-Bantul ada 58 dengan 47 desa wisata yang sudah teregister, baik yang masih embrio, berkembang maupun maju.

Lurah Pleret, Taufik Kamal, mengatakan Gerbang Pleret diresmikan September 2022, untuk menumbuhkan semangat mempersatukan wisata minat khusus, wisata sejarah maupun wisata alam di wilayah ini.

Seperti diketahui di wilayah Pleret zaman dahulu pernah berdiri kerajaan Mataram Islam.

"Jadi, Gerbang Pleret ini semacam titik kumpul. Wisatawan silakan datang kemari, akan ada petugas yang menerangkan dan mengantar wisatawan mana yang hendak dituju," katanya.

Gerbang Pleret dilengkapi area parkir, kafe, warung makan hingga studio mini yang representatif untuk memutar film ataupun profil wisata daerah itu. (*)