Hampir Semua Warga Gunungkidul Ikut BPJS

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, Kamis (19/1/2023).

Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Kinerja, Kantor Cabang BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jateng-DIY, Upik Handayani,  mengatakan penghargaan ini di antaranya prestasi terhadap cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Gunungkidul sangat tinggi.

"Per 1 Januari 2023 ini, cakupannya sudah 99,4 persen," ungkap Upik di Taman Budaya Gunungkidul, Playen.

Angka ini setara dengan 770.235 jiwa penduduk. Adapun jumlah penduduk Gunungkidul saat ini 774.855 jiwa. Dengan kata lain, hampir semua warga Gunungkidul mengikuti BPJS Kesehatan.

Upik menyebut cakupan di Gunungkidul bahkan lebih tinggi dari angka nasional. Sebab saat ini cakupan secara nasional baru sekitar 90 persen.

"Gunungkidul juga lebih tinggi dari target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) 2024 yang sebesar 98 persen," katanya.

Selain cakupan yang tinggi, Upik mengatakan Gunungkidul berhasil mempertahankan predikat Universal Health Coverage (UHC) selama lima tahun berturut-turut. Predikat ini diberikan sejak 2018 sampai kini.

Prestasi tersebut dinilai sebagai bukti komitmen pemerintah menyediakan jaminan kesehatan kepada warganya. Ia pun berharap Gunungkidul mempertahankan predikat itu. "Tentu dibarengi dengan peningkatan mutu layanan kesehatannya," ujar Upik.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan capaian dan prestasi tersebut tidak lepas dari kerja keras banyak pihak, termasuk dukungan masyarakat.

Menurutnya, program JKN sangat meringankan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan yang layak. Dia berharap prestasi ini bisa memotivasi jajarannya agar lebih baik. (*)