Bapera DIY Resmi Berdiri, Ini Misinya

Bapera DIY Resmi Berdiri, Ini Misinya

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Melalui pelantikan yang berlangsung di Hotel Saphir Yogyakarta, Kamis (24/12/2020), DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) DIY resmi berdiri.

Organisasi masyarakat (ormas) ini di tingkat pusat dipimpin langsung Ketua Umum Fahd El Fouz A Rafiq dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mustafa M Radja serta Bendahara Umum Syamsurachman.

DIY merupakan provinsi ke-22 yang secara resmi memiliki kepengurusan masa bakti 2020-2025. Targetnya,  Maret 2021 DPD Bapera sudah berdiri di seluruh provinsi.

Terpilih sebagai Ketua Bapera DIY Nurcholis Suharman yang juga anggota DPRD DIY. Dia didampingi sekretaris Hasan Syaifullah. Sedangkan Ketua Dewan Pertimbangan Bapera DIY dipercayakan kepada anggota DPR RI dari Partai Golkar, Gandung Pardiman.

Para pengurus Bapera se-DIY termasuk pengurus kabupaten/kota dilantik langsung oleh Fahd El Fouz A Rafiq dan jajarannya.

Acara diawali pembacaan SK (Surat Keputusan) dilanjutkan pengucapan sumpah dan janji serta serah terima pataka bendera  lambang Bapera. Hadir pula pimpinan DPD Bapera dari beberapa provinsi lainnya.

Fahd El Fouz A Rafiq yang juga putra penyanyi dangdut terkenal era 1970, A Rafiq, menyatakan Bapera yang berdiri 20 Februari 2017 dan berkantor di Jalan KH Mas Mansyur No 5 Jakarta Pusat itu membawa misi membantu masyarakat dan fokus pada bidang sosial.

Duduk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Bapera adalah Airlangga Hartarto. Adapun wakilnya Yasonna Hamonangan Laoly dan Aziz Syamsuddin serta Sekretaris Hasto Kristiyanto.

Bapera adalah institusi pemuda yang mengedepankan kebersamaan dan solidaritas sosial. Bapera bukan underbow kekuatan partai politik manapun. Secara praktikal, Bapera merancang, mengelola dan mengembangkan potensi kepemimpinan kepemudaan serta entrepreneurship.

“Bapera di DIY ini menjadi salah satu kebanggaan kita. Yogyakarta sebagai replika nusantara, sangat cocok,” kata Fahd kepada wartawan usai pelantikan.

Gandung Pardiman mengapresiasi kiprah Bapera yang mengusung visi merajut para tokoh dan aktivis dengan beragam latar belakang untuk membangun serta menumbuhkembangkan tata nilai dan kejuangan untuk NKRI. “Rajutan NKRI ini kan bolong-bolong, Bapera menutup yang bolong-bolong itu,” ungkapnya.

Sedangkan Nurcholis Suharman menyatakan pendirian Bapera ibarat mengumpulkan balung pisah mengingat mereka yang bergabung rata-rata pernah aktif berkiprah di KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia). “Kita tahap awal melaksanakan konsolidasi kemudian fokus program kerja,” ungkapnya.

Dia bersyukur sekaligus bangga Bapera DIY didampingi oleh tokoh tokoh yang hebat dan berpengalaman. “Bapera merupakan organisasi plural sebagai wadah menyiapkan pemimpin di masa depan,” ujarnya. (*)