Polres Purworejo dan Forkompinca Kaligesing Evakuasi Nenek Suwarni yang Sakit Parah

Polres Purworejo dan Forkompinca Kaligesing Evakuasi Nenek Suwarni yang Sakit Parah

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Polres Purworejo bersama Forkompinca Kaligesing mengevakuasi nenek Suwarni (64), warga Gogoluas, Desa Tlogoguwo ,Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo, Jumat (27/8/2021).

Evakuasi dilakukan karena nenek Suwarni sakit dan hanya bisa berbaring di tempat tidur. Karena terlalu lama berbaring mengakibatkan punggungnya mengalami luka. Nenek Suwarni selama ini di rawat oleh suaminya, kakek Saryadi, dan istri kepala desa Tlogoguwo, ibu Mujoko, dan bidan desa.

Kapolres Purworejo, AKBP Fahrurozi, melalui Kasi Humas Polres Purworejo, Iptu Madrim Suryantoro, bersama Kapolsek Kaligesing, AKP Suliyanto, serta Camat Kaligesing, Hariyanto, mengevakuasi nenek Suwarni.

"Selama ini nenek Suwarni dirawat di rumah, namun karena semakin parah penyakitnya, maka kita evakuasi ke Rumah Sakit Umum Dr Tjitrowardoyo Kabupaten Purworejo," kata AKBP Fahrurozi, Kapolres Purworejo, melalui Kasi Humas Purworejo.

Dia menambahkan, kakek Saryadi (74) selain merawat nenek yang sakit juga merawat cucunya yang mengalami cacat fisik dan gangguan jiwa. Keadaan kakek Saryadi dan keluarganya memprihatikan.

Keadaan nenek Suwarni sudah lama sakit yang menahun, hingga nenek harus berbaring setiap hari di tempat tidurnya. Akibatnya, punggungnya mengalami luka hingga membusuk.

"Melihat keadaan tersebut, Polres Purworejo mengajak Camat Kaligesing serta Koramil Kaligesing untuk mengevakuasi nenek Suwarni (64) ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan yang lebih baik," tambah Kasi Humas Polres Purworejo.

Camat Kaligesing, Haryono, membenarkan nenek Suwarni merupakan warganya dan telah dievakuasi ke RSUD Tjitrowardoyo Purworejo. "Nenek Suwarni setahun sudah mengalami sakit, saya menenggok sudah tiga kali. Terakhir sehabis Lebaran saya menenggok kondisi nenek Suwarni masih baik," jelasnya.

Haryanto menambahkan, kondisi kesehatan nenek Suwarni yang semakin parah diketahui dari informasi ormas Pemuda Pancasila Purworejo yang pada Kamis (26/8/2021) sore melakukan bakti sosial (baksos) di Desa Tlogoguwo.

"Pada saat baksos, ormas meminta ijin ke saya untuk mengevakuasi nenek Suwarni, namun saya larang. Karena untuk mengevakuasi nenek Suwarni, kami harus berkoordnsi dengan pihak terkait," ujar Camat Kaligesing, Jumat (27/8/2021) malam.

Keluarga kakek Saryadi, lanjut Haryanto, sudah memiliki kartu Indonesia Sehat yang bisa menanggung biaya perawatan nenek Suwarni di RSUD Tjitrowardoyo Purworejo.

"Kami sudah menghubungi anak dari kakek Saryadi yang berada di Yogyakarta. Yang bersangkutan mau merawat orang tuanya tetapi tidak dengan cucunya yang bernama Ratna (20)," sebutnya.

Untuk diketahui, orangtua Ratna pergi merantau ke Sumatra dan tidak ada kabar sama sekali. Ratna sejak bayi sudah diasuh kakek dan neneknya.

Haryanto menambahkan, pihaknya berusaha bernegosiasi dengan kakek Saryadi untuk membawa cucunya ke Panti Jiwa.

"Awalnya kakek Saryadi tidak mengijinkan cucunya dibawa ke panti, namun akhirnya disetujui. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinsos, akhirnya cucu kakek yang bernama Ratna (20) bisa dirawat di panti yang berada di Cilacap," jelas Haryanto.

Camat Kaligesing masih berupaya Ratna, cucu kakek Saryadi, diusahakan untuk rekam e-KTP.

"Kami akan menghadirkan Ratna cucu kakek Saryadi ke kecamatan untuk pembuatan e-KTP dan menyiapkan dokumen kependudukan. Serta Kepala Puskesmas Kaligesing akan melakukan tes rapid antigen kepada Ratna, sebagai salah satu syarat masuk ke panti," imbuhnya. (*)