Bantuan Antropometri Disalurkan untuk Percepatan Penurunan Stunting
Antropometri Kit berfungsi untuk mendeteksi stunting pada anak.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman menyalurkan bantuan Antropometri Kit kepada 1.535 Posyandu.
Penyaluran Antropometri Kit dimaksudkan untuk mendukung layanan di tingkat Posyandu yang diajukan kepada Kementerian Kesehatan RI oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.
Bupati Kustini menyampaikan apresiasinya kepada seluruh kader Posyandu atas dedikasinya. Peran Posyandu menjadi perhatian Pemerintah Pusat sehingga Sleman menjadi salah satu kabupaten yang mendapat bantuan Antropometri Kit.
Selain dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Posyandu, Kustini juga menyebutkan pemenuhan peralatan di Posyandu diharapkan dapat menjadi motivasi dalam memberikan layanan di masyarakat.
ARTIKEL LAINNYA: Stunting Akibat Salah Pola Asuh Paling Sulit Ditangani
“Posyandu yang aktif didukung kelengkapan alat dan kader dengan Keterampilan Dasar semakin mempercepat terwujudnya Posyandu sebagai Centre of Excelence,” ucapnya.
Kustini mengatakan Antropometri Kit berfungsi untuk mendeteksi stunting pada anak melalui pengukuran berat badan, tinggi badan serta lingkar lengan atas dan kepala, sehingga dapat mempermudah memantau perkembangan setiap balita.
"Dengan keberadaan Antropometri Kit ini Pemkab Sleman dan seluruh pengelola Posyandu semakin kuat dalam upaya percepatan penurunan angka stunting," kata Kustini.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengatakan saat ini Posyandu diarahkan untuk menyediakan layanan terstandar bagi masyarakat berbasis siklus hidup mulai dari ibu hamil, bayi balita, anak pra sekolah, usia sekolah dan remaja, usia dewasa dan usia lansia.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Posyandu, diperlukan variasi alat pengukuran khususnya pada sasaran bayi dan balita (Antropometri Kit).