Penerima Zakat Dibekali Keterampilan dan Modal Usaha

Penerima Zakat Dibekali Keterampilan dan Modal Usaha

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kebumen telah menyalurkan zakat produktif. Setiap penerima mendapatkan pelatihan dan alat untuk berusaha.

Pelaksana tugas Ketua Baznas Kebumen, drh H Djatmiko, ketika menyerahkan zakat produktif di kantor Baznas Kebumen, Selasa (12/1/2021), mengatakan zakat produktif yang diserahkan untuk mereka yang berusaha di sektor jahit, pertukangan kayu, serta tata boga.

Baznas Kebumen bekerja sama dengan UPT Balai Latihan Kerja, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UKM Kebumen. "Biaya pelatihan, seperti bahan pelatihan dan honor instruktur dari Baznas," kata H Djatmiko.

Selesai pelatihan, peserta menerima bantuan alat kerja sesuai dengan ketrampilan dan bidang usaha penerima.

Zakat yang disalurkan untuk ketiga jenis usaha mencapai Rp 266,77 juta. Terbanyak untuk pelatihan dan bantuan mesin jahit bagi 27 orang penerima zakat jenis usaha penjahit mencapai Rp 225 juta lebih.

Baznas Kebumen berharap penerima zakat bisa mengembangkan usahanya setelah menerima zakat dalam bentuk pelatihan ketrampilan, kewirausahaan, serta alat kerja. Jika kelak usahanya berkembang, bisa menjadi umat yang memenuhi syarat pemberi zakat kepada yang berhak.

Harapan yang sama diungkapkan Kabag Kesra Pemkab Kebumen, Drs H Habib Tamam MSi. Di masa mendatang diharapkan penerima zakat dengan jenis ketrampilan dan usaha yang berbeda.

Salah seorang dari 27 orang penerima zakat usaha tata boga, Hartini, mengaku usaha tata boganya sudah berkembang. Warga Desa Plarangan, Kecamatan Karanganyar ini usaha rumahan kue kering dan kue basah untuk hantaran hajatan. Seperti kue bolu. Pemasaran, selain gethok tular, juga memanfaatkan teknologi informasi atau pemasaran online.

"Hari ini ada order 80 paket," kata Hartini. Dia optimistis usaha kue bisa berkembang di masa mendatang. (*)