Menjelang Liburan Akhir Tahun, The Allabun Kebanjiran Tamu

Menjelang Liburan Akhir Tahun, The Allabun Kebanjiran Tamu

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Menjelang libur akhir tahun, tempat wisata baru The Allabun Resto & Homestay di jalur Kaliurang barat, tepatnya sisi barat Museum Gunung Merapi, menjadi jujugan wisatawan. Hingga saat ini, pesanan tamu untuk homestay itu sudah penuh.

Owner sekaligus penggagas The Allabun, Nur Endah Duhkito Sari, mengatakan animo tamu ataupun wisatawan ini patut disyukuri. Ini menunjukkan kehadiran The Allabun Resto & Homestay bisa menjadi pilihan atau alternatif wisata bagi masyarakat di DIY maupun luar daerah.

"Lebih penting lagi, ketika di wilayah Boyong ini semakin hidup dan tumbuh, tentu juga berdampak pada masyarakat sekitar. Menjelang pergantian tahun, kami juga siapkan perayaan berupa gala dinner yang meriah. Tamu akan mendapatkan kupon untuk barbeque sembari menikmati akustik," kata Endah di sela perayaan HUT I The Allabun, Minggu (25/12/2022).

Sebagaimana diketahui, The Allabun Resto & Homestay dibangun di atas tanah sekitar dua hektar. Wahana wisata ini mulai beroperasi Desember 2021.

The Allabun bukan saja menawarkan berbagai atraksi alam seperti ATV dan area glamping (glamour camping – kemah mempesona), tapi juga dilengkapi dengan coffee shop, restoran serta homestay yang didesain dengan nuansa etnik yang kuat.

Perayaan ulang tahun yang pertama ini berlangsung meriah dan istimewa. Selain acara internal berupa pemberian apresiasi kepada karyawan dengan memberikan emas, juga digelar serangkaian acara yang bisa dinikmati masyarakat umum.

Di antaranya, senam massal, pentas seni tari anak, pentas orkes melayu, jathilan dan puncak acara berupa Grebeg Gunungan disetai doorprize. Gunungan itu berisi bahan makanan atau sembako dan uang, yang dibagi-bagikan kepada pengunjung.

"Kami juga menggelar pre-event berupa workshop anggrek Sabtu 24 Desember 2022. Kami ingin berbagi dengan seluruh karyawan maupun masyarakat. Kami juga konsisten menggandeng berbagai komunitas untuk bisa berkembang bersama," lanjut Endah.

Ditanya capaian setahun pertama beroperasi, Endah mengaku The Allabun terus menunjukkan perkembangan. Okupansi secara rerata sudah mencapai 50 persen.

Grebeg Gunungan memeriahkan HUT I The Allabun Resto & Homestay di  Boyong, Pakem, Sleman. (istimewa)

Pihaknya optimistis, angka ini akan terus bertambah di tahun 2023, seiring dengan dibukanya kebijakan PPKM dan perjalanan wisata tidak lagi mengalami pembatasan.

Melihat perkembangan positif ini, manajemen juga berkomitmen untuk terus menambah fasilitas bagi tamu dan wisatawan.

Untuk homestay dan wahana glamping akan ditambah lagi. Dengan tambahan fasilitas ini, maka daya tampung akan meningkat dari sekitar 175-200 menjadi 250-300 tamu.

PT Allabun Indah Mandiri juga terus mengembangkan diversifikasi usaha. Perusahaan ini mulai merambah ke percetakan, rental mobil, merchandise, rumah sehat, baby spa dan yang sudah lebih dulu TPA.

"Saya ingin melalui perusahaan ini, berbagai bidang usaha bermunculan dan bisa seluas mungkin membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Saya pribadi juga ingin menunjukkan kepada kaum perempuan, kepada emak-emak, bahwa kita bisa berbuat sesuatu. Emak-emak itu punya potensi dan kemampuan. Maka yang perlu bagi mereka adalah keberanian. Saya ingin emak-emak di Indonesia semakin berdaya. Saya akan senang sekali bersama-sama emak emak lain berjuang bersama," kata Endah yang biasa dipanggil bunda ini. (*)