Pertama di Yogyakarta, Skagata 5K Digelar 27 Juli 2025
Dengan Skagata 5K, SMKN 3 Yogyakarta tak hanya memperingati usia ke-60, tetapi juga menandai tonggak baru dalam sejarah olahraga pelajar di DIY.
KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA -- Dunia olahraga pelajar di DIY akan mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya, akan digelar lomba lari khusus pelajar bertajuk Skagata 5K, yang akan berlangsung Minggu 27 Juli 2025. Kegiatan ini digelar oleh SMK Negeri 3 Yogyakarta dalam rangka memperingati HUT ke-60 sekolah tersebut.
Berbeda dari ajang lari umum yang sudah marak, Skagata 5K merupakan sebagai city race run pertama khusus pelajar di DIY, yang terbuka untuk peserta dari jenjang SD, SMP, hingga SMA sederajat dari seluruh Indonesia.
Tiga kategori dibuka seperti 3 KM untuk pelajar SD dan 5 KM untuk SMP dan SMA sederajat. Pendaftaran dibuka mulai 2 Juni 2025 pukul 19:30 melalui laman resmi https://skagata5k.run.
“Ini bukan sekadar lomba, tapi momentum untuk mencetak generasi muda yang sehat, tangguh, dan berkarakter,” ujar Widada, Kepala SMKN 3 Yogyakarta, di sekolah setempat, Senin (2/6/2025).
Pendidikan kepemimpinan
Widada menyatakan kegiatan ini mengusung nilai-nilai DEKADE, yakni Dedikasi, Ekselensi, Kreativitas, Amanah, Dinamis dan Empati. Lomba ini tidak hanya mengandalkan semangat kompetisi, tetapi juga pelibatan aktif siswa dalam kepanitiaan sebagai bentuk pendidikan kepemimpinan.
Pelaksanaan acara digarap secara profesional, menggandeng Jorace Organizer dan didukung oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY serta PASI DIY.
Ketua Pelaksana Skagata 5K, Arpeni Rahmawati, mengungkapkan setiap peserta akan menggunakan BIB Number dengan teknologi RFID untuk pencatatan waktu tempuh secara otomatis dan akurat. Jalur lomba dirancang aman dan representatif, dilengkapi pos medis, water station serta tim pengamanan lintasan.
Dengan Skagata 5K, SMKN 3 Yogyakarta tak hanya memperingati usia ke-60, tetapi juga menandai tonggak baru dalam sejarah olahraga pelajar di DIY.
Menjadi inspirasi
"Lomba ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam mengintegrasikan olahraga, teknologi, dan pendidikan karakter," jelasnya.
Danang Agus Yunianto selaku Kepala Seksi Olahraga BPO DIY mewakili Disdikpora DIY menambahkan, Skagata 5K bisa menggali potensi dan prestasi siswa yang memiliki minat pada olahraga lari.
Apalagi DIY memiliki tingkat kebugaran siswa salah satu yang rendah di Indonesia sehingga diharapkan event lari ini bisa mendongkrak semangat olahraga siswa.
"Kebugaran anak-anak SMK terutama masih rendah, maka harapannya pelaksanaan Skagata 5K ini bisa mendorong anak-anak untuk berolahraga. Ini ide dan inovasi yang harapannya bisa menyehatkan secara masif," ungkapnya. (*)