Tim Basket dan Futsal UAD Borong Juara
Simbol bahwa UAD tidak hanya berorientasi pada akademik namun juga pengembangan non akademik mahasiswa.
Yvesta Putu Ayu Palupi 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Tim basket dan futsal Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berhasil memborong juara dalam sejumlah kompetisi. Tim basket menjadi juara Gadjah Mada Basketball Competition (GBC) 2025 yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu (24/5/2025).
Pada tahun 2025 ini untuk kedua kalinya tim basket UAD bertanding di GBC. Sebelumnya pada 2023 tim basket UAD sudah pernah mengikuti turnamen GBC, namun tidak lolos pada fase penyisihan grup, hanya mendapat peringkat 5 pada fase penyisihan.
Tim basket UAD membuktikan, kegagalan mereka pada tahun 2023 tidak membuat mereka pesimistis, justru mereka mampu membuktikan bahwa mereka dapat meraih juara pada GBC 2025.
Pembina tim basket UAD Muhammad Ali Fikri di kampus setempat, Senin (2/6/2025), mengatakan gelar juara ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan langkah awal untuk membangun prestasi. Prestasi ini memberikan inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus mengejar impian tim basket UAD dan menjadi bagian dari sejarah gemilang UAD.
Tim futsal UAD foto bersama usai meraih juara, Senin (2/6/2025). (yvesta putu ayu palupi/koranbernas.id)
"Terdapat peluang tim basket UAD dapat lolos ke Liga Mahasiswa. Tim basket UAD memiliki target lolos ke Divisi 1 Liga Mahasiswa tahun 2025," katanya.
Menurut dia, tim basket UAD masih berada di Divisi 2, sehingga target untuk lolos ke Divisi 1 Nasional menjadi target utama tim basket UAD tahun ini. "Tim basket UAD kini semakin bersemangat melakukan latihan, sebab mereka memiliki target dapat lolos ke event selanjutnya terutama di Liga Mahasiswa Nasional pada akhir tahun 2025 nanti," ujar Ali.
Pemain yang mendapat Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik pada GBC 2025 adalah Muhammad Akmal Putra Octaviano dari UAD. Terpilihnya Muhammad Akmal Putra Octaviano sebagai MVP ditentukan berdasarkan performa, statistik, dan dampak pemain terhadap hasil pertandingan.
Tim futsal
Sementara tim Futsal Universitas Ahmad Dahlan berhasil meraih juara Telkom University National Futsal Championship (TUNFC) 2025. Tim UAD berhasil mengalahkan Tim Universitas Widyatama Bandung dalam partai final yang digelar di Jatinangor Futsal Stadium, Minggu (1/6/2025).
Sebelum melaju ke final, Futsal UAD berhasil menumbangkan Unesa di semifinal dengan skor 2-3. Laga final UAD melawan Widyatama berlangsung ketat. Kedua tim sama-sama kuat.
Pada babak waktu normal dan perpanjangan waktu skor imbang 1-1. Kemudian diselesaikan dengan adu penalti dengan skor 4-5 untuk kemenangan tim yang dilatih Rais Rusyadi tersebut. Dalam partai final TUNFC 2025 ini Muhammad Avila Landry dari UAD menjadi man of the match.
Hasil ini melengkapi Tim Futsal UAD meraih Treble Winner di 2025 setelah sebelumnya sukses mengawinkan gelar lewat kemenangan gemilang di partai puncak di ajang Sang Surya Cup 2025 dan Kejuaraan Futsal DIY-Jateng Piala Ketua STPN.
Ajang bergengsi
Pembina Futsal UAD Muhammad Hidayat mengatakan TUNFC menjadi salah satu ajang bergengsi futsal di kalangan mahasiswa. Karena peserta yang terlibat merupakan kampus yang memiliki tim-tim futsal papan atas. Sukses meraih gelar TUNFC menjadi kebanggaan tersendiri.
"Apalagi Piala Bergilir TUNFC ini belum pernah keluar dari Jawa Barat, jadi para pemenangnya sering dari Jawa Barat. UAD ini menjadi kampus pertama yang berhasil memboyong keluar piala TUNFC di 2025," katanya.
Ketua UKM Sepakbola Divisi Futsal, Muhammad Lukman Hakim, menambahkan timnya sukses mengalahkan lawan di laga final setelah bermain solid dan disiplin. Dia berharap ke depan bisa meraih gelar juara lagi, setelah di musim 2025 ini mendapatkan treble winner.
"Ini berkat kedisiplinan dalam berlatih, tentu kami mengupayakan agar tim ini bisa terus mengukir gelar berikutnya," jelasnya.
Apresiasi rektor
Rektor UAD Profesor Muchlas mengapresiasi capaian treble winner tim futsal. Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras, disiplin dan semangat juang yang tinggi dari seluruh tim.
Keberhasilan itu menjadi simbol bahwa UAD tidak hanya berorientasi pada akademik namun juga pengembangan non akademik mahasiswa dan diharapkan mampu menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi.
"Kami bangga dan akan terus mendukung potensi mahasiswa baik dalam bidang akademik maupun pengembangan minat dan bakat,” ujarnya. (*)
