Sepekan Menjelang Idul Fitri Stok Sembako Aman, Harga Bawang Merah Naik

Sepekan Menjelang Idul Fitri Stok Sembako Aman, Harga Bawang Merah Naik

KORANBERNAS.ID,BANTUL -- Sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, stok sembako di Kabupaten Bantul aman dan mencukupi. Bahkan stok beras cukup hingga tiga bulan ke depan. Harganya relatif stabil bahkan cenderung mengalami penurunan.

“Stok saya pastikan aman dan cukup. Masyarakat tidak perlu khawatir. Beberapa komoditas mengalami penurunan harga meski tidak besar,” kata Sukrisna Dwi Susanta, Kepala Dinas Perdagangan Bantul, kepada koranbernas.id di kantornya Kompleks Perkantoran Pemda Manding, Senin (18/5/2020).

Dia menyebutkan gula pasir yang harganya sempat mencapai Rp 17.500 per kilogram kini menjadi Rp 15.700 per kilogram, setelah dilakukan beberapa kali operasi pasar (OP).

Harga beras IR 1 semula Rp 9.800 per kilogram menjadi Rp 9.700 per kilogram. Untuk IR 2 juga mengalami  penurunan Rp 9.200 per kilogram menjadi Rp 9.100 per kilogram. Bawang putih kating dari Rp 27.367 per kilogram menjadi Rp 25.267 per kilogram.

“Yang mengalami kenaikan harga  cukup tinggi bawang merah semula Rp 40.900 per kilogram menjadi Rp 44.567 kilogram, serta daging ayam broiler dari Rp 27.700 per kilogram menjadi Rp 33.567 per kilogram,” kata dia.

Komoditas lainnya relatif stabil seperti minyak goreng Rp 12.800 per liter dan daging sapi kelas satu stabil di harga Rp 120.000 per kilogram.

“Harga itu berdasarkan pantauan di lima pasar yakni Pasar Bantul, Pasar Niten,Pasar Piyungan, Pasar Imogiri dan Pasar Pijenan,” jelasnya.

Adapun stok beras di lima pasar mencapai 14,7 ton dan distributor 8,7 ton. Stok gula pasir di pasar 1,925 ton dan di distributor 1.624,25 ton. Minyak goreng stok di lima pasar 1.216 liter, di distributir 30.182 liter.

Terigu stok di pasar 1.625 kilogram dan stok distributor 129.476 kilogram. Stok daging sapi di pasar 515 kilogram dan distributor 500 kilogram.

“Stok daging sapi ini menurun, biasanya stok distributor mencapai 1.000 kilogram. Permintaan daging sapi mengalami penurunan. Usaha katering  dan restoran banyak yang tutup,” katanya.

Sementara gas melon stok harian Bantul  sejumlah 846.920 tabung. Menjelang Idul Fitri ditambah 4 persen atau 33.877 tabung. (sol)