Saron Gender Menandai Bangkitnya Wisata Kuliner di Plaza Kuliner Glagah Kulonprogo
Saron Gender upaya untuk membangkitkan kembali geliat pedagang di Plaza Kuliner Glagah.
Anung Marganto 
KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Guna membangkitkan kembali pedagang di Plaza Kuliner Glagah Dinas Pariwisata Kulonprogo menggelar event Saron Gender (Wisata Kuliner Wonten ing Plaza Kuliner).
Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo Joko Mursito kepada koranbernas.id mengungkapkan Event Saron Gender digelar pada Ramadan 1445 Hijriah sebagai sarana promosi dan membangkitkan kembali perekonomian di Plaza Kuliner Glagah.
“Event ini juga sebagai sarana promosi untuk memperkenalkan potensi wisata yang ada di Glagah,” ungkapnya.
Joko Mursito menambahkan ke depan Plaza Kuliner Glagah akan dijadikan sebagai wisata kuliner malam.
“Seperti diketahui kegiatan yang dilaksanakan dalam acara Saron Gender tersebut antara lain pasar Ramadan 1445 H yang tersedia aneka takjil untuk buka puasa di Plaza Kuliner,” tambahnya.
Foto bersama usai peresmian Plaza Kuliner Glagah, Jumat (15/3/2024). (anung marganto/koranbernas.id)
Joko menjelaskan, event yang akan digelar Sabtu (26/3/20204) adalah Festival Religi Hadroh, Minggu (17/3/2024) dan (31/3/2024) pentas Sendratari Sugriwa Subali.
Sedangkan pada Minggu (24/3/2024) pentas Tari Angguk Putri Sri Budaya yang digelar menjelang buka puasa pukul 16:00.
Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati mengatakan Plaza Kuliner Glagah jika dikelola secara optimal maka tidak hanya mengandalkan keindahan pantai dan laguna, tapi juga bisa dikembangkan sebagai pusat kuliner Kulonprogo.
Dia mengapresiasi Dinas Pariwisata Kulonprogo yang mampu mengakses dana keistimewaan untuk pengembangan wisata, promosi dan memberdayakan pelaku wisata.
“Jajaran Dinas Pariwisata Kulonprogo dengan event Saron Gender ini telah mengupayakan untuk membangkitkan kembali geliat pedagang di Plaza Kuliner Glagah,” ungkapnya.
ARTIKEL LAINNYA: Ini Deretan Menu Istimewa di Destinasi Wisata Budaya Dunia Saat Ramadan
Saron Gender dibuka oleh Penjabat Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti, diiringi tarian tradisional sebagai pembuka peresmian event tersebut.
Ni Made Dwipanti Indrayanti menegaskan Saron Gender sebagai upaya mengangkat kembali kawasan wisata Pantai Glagah yang akan direncanakan penataan kawasan tersebut.
“Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang sudah ada Plaza Kuliner Glagah sebaik-baiknya,” kata dia.
Hadir dalam peresmian Saron Gender Paniradya Pati Keistimewaan DIY Aris Eko Nugroho, Kajari Kulonprogo Deddy Sutendy, Dandim 0731/ Kulonprogo Letkol Arh Viki Herwandi, Staf ahli Bupati Kulonprogo Triyanto Raharjo, GM Grand Dafam Hengky Tambayong sekaligus Pengurus PHRI Kulonprogo, Sekdin Dikpora Kulonprogo Nur Hadiyanto, Sekdin Kominfo Sutarman, Camat Temon Ridwan Usman dan Lurah se-Kapanewon Temon. (*)
