Pilkada Purworejo Semakin Seru, Angko Setiarso Ajak Berpolitik Santun

Masyarakat agar mengutamakan moral, agar pilkada berjalan damai.

Pilkada Purworejo Semakin Seru, Angko Setiarso Ajak Berpolitik Santun
Angko Setiyarso (kiri) dan Yophi Prabowo. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO –Masa kampanye Pilkada Purworejo 2024 semakin seru. Segala cara dilakukan oleh tim pemenangan untuk mengambil hati masyarakat.

Menyikapi hal itu, Angko Setiarso Widodo selaku politisi senior sekaligus Ketua Relawan Paslon nomor urut 1 Yophi Prabowo-Lukman Hakim, mengajak semua pihak untuk mengedepankan cara-cara berpolitik yang santun.

Dia mengimbau jika ada yang merasa difitnah atau Alat Peraga kampanye (APK) dirusak sebaiknya lapor saja ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Angko Setiyarso Widodo dengan tegas meminta pihak yang merasa diserang dengan isu SARA untuk melaporkan ke lembaga yang mengawasi pilkada.

"Kalau ada yang berbuat (memfitnah dan menyerang dengan isu SARA), laporkan ke lembaga yang menangani. Merasa difitnah? Lewat apa fitnahnya, laporkan saja,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (7/10/2024).

Jangan menuduh

Termasuk yang merasa APK-nya dirusak atau dicopot, laporkan saja. “Jangan menuduh pihak lain tanpa bukti. APK kami (Paslon 1) juga banyak yang hilang dan rusak. Apa mereka tidak tahu sedang ada penertiban APK?" tanya Angko heran.

Politisi PDI Perjuangan itu tetap selalu meminta pada para relawan dan pendukung Yophi-Lukman tidak perlu saling serang dengan isu-isu tidak benar. “Lebih baik berdebat mengenai program. Mari kita berpolitik yang santun," kata Angko.

Calon Bupati Purworejo nomor urut 1, Yophi Prabowo usai pengundian nomor urut Paslon pada 23 September silam menyatakan, pihaknya tidak terlalu konsens dengan tuduhan-tuduhan dan kampanye-kampanye yang menyudutkannya.

Dengan bijak, Yophi pun mengatakan, tidak ada yang bisa mengontrol orang atau netizen berbicara di media sosial. “Kita semua tidak bisa memantau dan membatasi komen dari masyarakat. Itu hak mereka berbicara, semua bisa berbicara dan mengeluarkan pikirannya di media sosial,” ujarnya.

Apalagi sekarang, masyarakat dipermudah komunikasinya, bebas melalui medsos. “Namun kami, Yophi-Lukman mengimbau masyarakat agar mengutamakan moral yang baik dalam berkomunikasi, agar Pilkada bisa berjalan damai lancar hingga bisa melahirkan pemimpin yang baik,” kata Yophi. (*)