Peraih Medali Emas Sea Games Memotivasi Pendekar Tapak Suci
Kejurnas bukan akhir dari perjalanan seorang atlet.
Siaran Pers 
KORANBERNAS.ID, PADANG -- Iqbal Chandra Pratama, peraih medali emas Sea Games 2023 di Kamboja, ikut menghadiri Milad 60 Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Payakumbuh Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (30/7/2023).
Di hadapan yunior-yuniornya peserta Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Remaja Tapak Suci Putera Muhammadiyah 2023, dia memotivasi para pendekar untuk terus bersemangat.
“Selamat kepada adik-adik yang sudah meraih juara Kejurnas Tapak Suci . Yang belum beruntung jangan pantang menyerah. Terus semangat,” kata Iqbal.
Menurut dia, kejurnas bukan akhir dari perjalanan seorang atlet. “Ini adalah awal dari perjalanan kalian. Saya berharap, kalian bisa meneruskan prestasi kakak-kakak, seperti saya sekarang,” ucapnya.
ARTIKEL LAINNYA: Milad 60 Tapak Suci Digelar di Payakumbuh, Sudah Banyak Makan Asam Garam Dunia Persilatan
Tak lupa, Iqbal juga menyampaikan apresiasi atas dukungan PPTS Putera Muhammadiyah selama ini, termasuk kepada pelatih-pelatihnya yang telah memberikan bimbingan hingga meraih juara Sea Games.
“Mewaliki atlet-atlet yang berlaga di Sea Games Kamboja, saya menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan Pusat Tapak Suci (PPTS) Putera Muhammadiyah atas apresiasi dan dukungan yang selama ini kami terima,” ujarnya.
Seperti diketahui, atlet pencak silat Indonesia menyumbang 2 emas dan 2 perak pada ajang Sea Games yang diselenggarakan di Kamboja 5 - 17 Mei 2023.
Mereka adalah Iqbal Chandra Paratama, Muhammad Zaki Zikrillah Prasong. Adapun perak Bayu Lesmana dan Nia Larasati, serta Koordinator Tapak Suci Eropa Pendekar Joko Suseno.
ARTIKEL LAINNYA: Jatim Juara Umum I Kejurnas di Payakumbuh, Tapak Suci Berkembang di 22 Negara
Roni Syaifullah selaku Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PPTS menambahkan, Kejurnas Tapak Suci Remaja di Payakumbuh diikuti 550 peserta mewakili 20 provinsi di seluruh Indonesia. Acara ini didukung penuh Pendekar Supardi yang menjabat Ketua Pengprov IPSI Sumatera Barat.
Sebagai Perguruan Seni Beladiri Indonesia yang terdaftar secara resmi di Kemenkumham, Tapak Suci saat ini telah berkembang di 36 provinsi serta 22 negara di dunia.
Sebelumnya, Ketua Umum PPTS, M Afnan Hadikusumo, menyampaikan Tapak Suci yang saat ini berusia 60 tahun sudah banyak makan asam garam dunia persilatan.
Dengan jargon Mandiri, Berprestasi dan Mendunia, Tapak Suci harus mampu memenuhi tuntutan perubahan zaman.
Ke depan, Pimpinan Pusat Tapak Suci akan selalu berupaya melakukan peningkatan kualitas pelatih, kurikulum, sarana prasarana pendukung, personel pesilat maupun output-nya. (*)
