Gerakan Indonesia Membaca Sepekan 1 Buku, Upaya Perpusnas Dorong Budaya Baca dan Literasi  

Gerakan Indonesia Membaca Sepekan 1 Buku, Upaya Perpusnas Dorong Budaya Baca dan Literasi  
Rangkaian acara Indonesia Membaca Sepekan 1 Buku di Semarang. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SEMARANG--Antusiasme nampak terlihat dari ratusan siswa kelas menengah, yang mengikuti rangkaian kegiatan Gerakan Indonesia Membaca Sepekan 1 Buku yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI di Semarang, Senin, (27/5/2024). 

Gerakan Indonesia Membaca melibatkan berbagai kegiatan, seperti Sepekan 1Buku, praktik membacakan teks dengan suara, Membacakan Nyaring (Read Aloud), Duta Baca Indonesia Berdaya Dengan Buku, serta Kontes Kepenulisan Daerah Berbasis Konten Lokal untuk melestarikan budaya masyarakat.

Gerakan ini merupakan salah satu upaya Perpusnas untuk menumbuhkan kecintaan pada bahan bacaan dan semangat membaca di level keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat, ujar Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Adin Bondar dalam keterangan tertulisnya.

Tidak hanya peserta didik yang dilibatkan, para guru, orang tua, dan pustakawan turut ambil bagian dalam menggerakkan budaya baca dan literasi ini.

Kenapa demikian? Adin menambahkan meski hasil kajian Tingkat Gemar Membaca (TGM) tahun 2023 menunjukkan, bahwa kondisi literasi di Jawa Tengah berada dalam kategori baik (skor 71,31). Namun, upaya untuk meningkatkan minat baca tetap perlu diperhatikan, khususnya di kalangan siswa.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Pemerintahan Otonomi Daerah dan Kerjasama Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Masrofi, menekankan peran penting guru dalam menggelorakan Gerakan Indonesia Membaca di seluruh lapisan masyarakat. 

Saya berharap, kegiatan Sepekan 1 Buku akan menjadi pemicu siswa-siswa di Jawa Tengah untuk meningkatkan kecakapan literasi, mendorong mereka untuk terlibat aktif dan bahkan menjadi juara resensi di tingkat nasional, ucapnya.

Mendukung program Gerakan Indonesia Membaca, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah, mengaku telah menyiapkan akses bahan bacaan digital, i-Jateng, yang bisa dimanfaatkan seluas-luasnya bagi warga Jawa Tengah. 

i-Jateng adalah aplikasi perpustakaan digital yang dilengkapi dengan e-Reader untuk membaca e-book, yang merupakan inisiatif dari Pemprov Jawa Tengah, pungkas Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan Listyati Purnama Rusdiana. (*)