Bukan Sekadar Kejar Nilai “A”: Kementerian ATR/BPN Genjot Transformasi Birokrasi Lewat SAKIP

Kementerian ATR/BPN punya ambisi melakukan transformasi menyeluruh menuju birokrasi yang lebih berdampak, efektif, dan profesional

Bukan Sekadar Kejar Nilai “A”: Kementerian ATR/BPN Genjot Transformasi Birokrasi Lewat SAKIP
Webinar Nasional ATR/BPN terkait SAKIP, atau Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, JAKARTA--Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tidak hanya menargetkan kenaikan predikat SAKIP dari “BB” menjadi “A”. Di balik target tersebut, tersimpan sebuah ambisi yang lebih besar: melakukan transformasi menyeluruh menuju birokrasi yang lebih berdampak, efektif, dan profesional.

SAKIP, atau Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dijadikan sebagai instrumen utama untuk mengukur dan mendorong perubahan tersebut. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi, dalam sebuah Webinar Nasional, Selasa (17/06/2025) kemarin.

“Hasil penilaian menunjukkan bahwa nilai SAKIP kita itu cenderung naik dalam dua tahun terakhir. Tapi ini juga perlu kita dukung bersama untuk mencapai predikat A,” terang Pudji.

Untuk mencapai lompatan kualitas ini, Kementerian ATR/BPN menggelar strategi dari berbagai sisi. Pertama, dengan menggandeng para ahli dari kementerian lain seperti Kemenkeu, KemenPAN-RB, dan BAPPENAS untuk mendapatkan praktik terbaik.

Kedua, dengan mendorong budaya keterbukaan, di mana Sekjen secara langsung meminta jajaran di daerah untuk tidak ragu menyampaikan hambatan. Ketiga, melalui inovasi teknologi. Saat ini, sedang dikembangkan fitur e-SAKIP dalam aplikasi SKMPP untuk memudahkan pelaporan dan pemantauan kinerja.

“Mudah-mudahan apa yang tengah diupayakan bisa menambah semangat kita dalam mengelola SAKIP,” ujar Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Andi Tenri Abeng.

Menurut Plt. Sekretaris BPSDM Kementerian ATR/BPN, Einstein Al Makarima Mohammad, SAKIP adalah sistem integral yang mencakup semua tahapan manajemen, dari perencanaan hingga evaluasi. Dengan mengoptimalkan sistem ini, Kementerian ATR/BPN tidak hanya mengejar sebuah predikat, tetapi sedang memacu diri untuk menjadi institusi pelayanan publik yang akuntabel dan berkinerja tinggi. (*)