Berjalan Lancar, Proyek Padat Karya Mengentaskan Kemiskinan
Adapun jenis pekerjaan adalah corblok, talud dan drainase.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul, Istirul Widilastuti MPA, mengatakan proyek padat karya Infrastruktur bersumber dari APBD Kabupaten Bantul tahun 2024 yang telah berjalan sejak 8 Maret hingga saat ini berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Proyek itu berlangsung selama 21 hari kerja.
Masyarakat melakukan pengerjaan di 176 titik, masing-masing dianggarkan Rp 100 juta. Adapun jenis pekerjaan adalah corblok, talud dan drainase.
Istirul berharap proyek dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Baik dalam penyediaan infrastruktur, penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan.
"Kita bersyukur sampai saat ini bahwa proyek bisa berjalan lancar tidak ada kendala yang berarti," kata Istirul di Kantor Disnakerans Bantul, Senin (25/3/2024).
Pekerja proyek padat karya infrastruktur 2024. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Bantul, Rumiyati M Hum, menambahkan manfaat program padat karya lainnya adalah mengentaskan kemiskinan.
“Jadi karena ini sifatnya adalah pengentasan kemiskinan, maka mereka yang dilibatkan dalam program ini di antaranya adalah mereka yang membutuhkan dan terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat,” katanya.
Di dalam padat karya mereka mendapat HOK (Hari Orang Kerja - red). Besarannya untuk ketua kelompok Rp 90.000, tukang Rp 80.000 dan pekerja Rp 70.000 setiap harinya.
“Kendati sifatnya jangka pendek, setidaknya program padat karya bisa memberikan tambahan pendapatan dan mengentaskan kemiskinan. Terlebih sekarang bulan Ramadan dan sebentar lagi Idul Fitri,” katanya. (adv)
