Bupati Bantul Dukung Kegiatan Padat Karya
Bupati menilai program ini sangat bagus sehingga sangat layak didukung.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih memberikan apresiasi positif dan mendukung dilaksanakannya program proyek Padat Karya Infrastruktur termasuk yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Bantul tahun 2024 sebesar Rp 17,6 miliar yang terbagi di 176 titik.
Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul, pada setiap titik dianggarkan sebesar Rp 100 juta. Adapun jenis proyek Padat Karya meliputi corblok, talud dan drainase.
Bupati menilai program ini sangat bagus sehingga sangat layak didukung.
"Saya sungguh apresiasi karena padat karya sangat besar manfaatnya bagi masyarakat," kata Bupati kepada koranbernas.id, Senin (18/3/2023).
Di antaranya, manfaat yang dirasakan adalah membantu penyediaan infrastruktur di pedesaan yang tidak ter-cover oleh anggaran lain. Juga membantu penyerapan tenaga kerja walaupun sifatnya jangka pendek, serta meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat.
Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
"Hasil pembangunan yang dilakukan dengan model padat karya kualitasnya lebih bagus karena dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat dan nanti hasilnya akan digunakan oleh masyarakat pula. Ini juga menumbuhkan rasa handarbeni terhadap bangunan yang dihasilkan dan masyarakat pun turut menjaganya," kata Bupati.
Program padat karya APBD Kabupaten Bantul tahun 2024 dimulai sejak 8 Maret dan akan berakhir 29 Maret mendatang.
Setiap lokasi dikerjakan kelompok masyarakat atau pokmas yang berjumlah 26 orang. Mereka mendapatkan upah atau hari orang kerja (HOK) sebesar Rp 90.000 untuk ketua, lalu Rp 80.000 untuk tukang dan Rp 70.000 untuk pekerja per hari. Lamanya proyek Padat Karya adalah 21 hari.
"Saya mendukung program ini tetap ada dan saya melihat setiap tahun trennya mengalami peningkatan untuk jumlah lokasi maupun anggarannya," kata Abdul Halim. (adv)
