Bank BPD DIY Mendukung Digitalisasi Pengelolaan Dana Desa

Dengan integrasi sistem ini pengelolaan keuangan desa dapat transparan.

Bank BPD DIY Mendukung Digitalisasi Pengelolaan Dana Desa
Penandatanganan kerja sama pengelolaan sistem keuangan kalurahan oleh Kepala Dinas PMK Sleman Samsul Bakri dan Direktur Pemasaran Bank BPD DIY Agus Trimurjanto, Rabu (7/2/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (PMK) menandatangani perjanjian kerja sama integrasi Siskeudes (Sistem Keuangan Desa) Kabupaten Sleman dengan Aplikasi Digitalisasi Dana Desa Yogyakarta (Digdaya) Bank BPD DIY. Penandatanganan dilakukan, Rabu (7/2/2024), di Hotel Atrium Mlati Sleman.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada Bank BPD DIY yang telah mendukung, bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkab Sleman.

Diharapkan integrasi Siskeudes dengan aplikasi digitalisasi dana desa atau Digdaya Bank BPD DIY ini dapat mewujudkan good governance atau tata kelola pemerintahan yang baik bagi pemerintah kalurahan melalui pemanfaatan teknologi informasi.

"Ke depan tentu saya harapkan seluruh kalurahan yang ada di Kabupaten Sleman menerapkan Digdaya Bank BPD DIY dalam pengelolaan keuangannya. Sehingga pengelolaan dana desa dapat dilakukan lebih transparan, cepat, aman dengan transaksi nontunai," kata Danang.

ARTIKEL LAINNYA: Ironi Remaja di Kota Pendidikan, Banyak yang Gagal Kuliah Karena Biaya

Direktur Pemasaran Bank BPD DIY R Agus Trimurjanto mengatakan penandatanganan kerja sama ini sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Implementasi Transaksi Non Tunai Pemerintah Desa.

Perjanjian kerja sama merupakan langkah awal untuk mengimplementasikan pengelolaan dana desa melalui layanan digital Bank BPD DIY yang terkoneksi dengan Sistem Keuangan Desa.

"Harapannya dengan integrasi sistem ini pengelolaan keuangan desa dapat dilakukan dengan transparan, akuntabel, cepat dan aman," jelas Agus pada kegiatan yang turut dihadiri lurah se-Kabupaten Sleman tersebut. (*)