Jalan Lingkar Utara Jatinom Klaten Belum Diperbaiki
Anggota DPRD Kabupaten Klaten Joko Siswanto menceritakan, dulu Jalan Lingkar Utara Jatinom merupakan jalan desa.
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Kondisi Jalan Lingkar Utara Jatinom Kabupaten Klaten memprihatinkan. Kerusakan terjadi pada sejumlah titik salah satunya akibat dilalui truk pengangkut material. Kini, truk-truk tersebut sudah tidak lagi beroperasi menyusul selesainya pembangunan jalan tol Jogja-Solo di wilayah itu, namun jalan yang rusak belum diperbaiki.
Warga dan pengguna jalan menyatakan salah satu penyebab seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut adalah kerusakan jalan. Joko Siswanto, tokoh masyarakat Desa Krajan Kecamatan Jatinom menyatakan benar kerusakan Jalan Lingkar Utara Jatinom salah satunya akibat dilalui truk pengangkut material yang beroperasi beberapa waktu lalu.
"Truk-truk dari arah Keposong Boyolali harusnya lewat rute Mundu ke arah Jatinom lewat jalan depan pasar. Tapi, sesampainya di depan SD Negeri Krajan 2 di Dukuh Dorowati Desa Krajan, truk-truk itu belok kiri lewat Jalan Lingkar Utara keluar di Pandeyan Jatinom," katanya.
Joko Siswanto yang juga anggota DPRD Kabupaten Klaten ini menceritakan, dulu Jalan Lingkar Utara Jatinom merupakan jalan desa yang menghubungkan Desa Krajan dengan Desa Pandeyan. Sekitar tahun 2012 menjadi jalan kabupaten. "Menjadi jalan kabupaten itu pada saat saya menjabat Kepala Desa Krajan," ujarnya.
Mengganggu perjalanan
Keprihatinan juga diungkapkan Supeno, pelajar asal Jatinom. Ditemui di lokasi jalan yang rusak di dekat tower air PDAM di Desa Krajan, dia mengaku kerusakan jalan menggangu perjalanannya berangkat ke sekolah maupun pulang sekolah.
"Setiap hari saya lewat jalan ini. Berangkat dan pulang sekolah pasti lewat sini. Tapi kondisi jalan yang rusak dan belm diperbaiki sangat mengganggu semua orang yang lewat," katanya, Rabu (7/8/2024).
Jalan Lingkar Utara Jatinom tidak hanya menghubungkan Desa Krajan dengan Desa Pandeyan Kecamatan Jatinom, tapi juga menjadi jalan alternatif ke tiga desa di wilayah Kecamatan Tulung yakni Desa Kiringan, Desa Bono dan Desa Sudimoro, serta menuju wilayah Mojosongo Boyolali.
Pada saat pembangunan jalan tol Jogja-Solo di wilayah Desa Manjungan Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten beberapa waktu lalu, material tanah urug diambil di lokasi penambangan di wilayah Desa Keposong Kecamatan Tamansari Boyolali. (*)