Aishah Bagikan 1.000 Nasi Kucing dan Bertekad Memajukan Pariwisata Indonesia

Angkringan adalah tempat yang sangat seru dengan berbagai gorengan lainnya.

Aishah Bagikan 1.000 Nasi Kucing dan Bertekad Memajukan Pariwisata Indonesia
Aishah Gray membagikan 1.000 nasi kucing kepada masyarakat di Jomegatan Kasihan Bantul. (muhammad zukhronnee muslim /koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Aishah Gray, eks presenter acara televisi Mancing Mania yang kini menjabat Direktur Pariwisata DPP PSI, membagikan 1.000 nasi kucing lengkap dengan lauk kepada masyarakat di Limasan Kopi 1733, Jomegatan Kasihan Bantul.

Tujuan acara ini untuk mendukung UMKM dan mewujudkan visi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan tindakan nyata. Dia mengajak semua untuk makan bersama warga sekitar dan menikmati makanan khas Jogja ini.

"Apa yang paling diingat ketika kita bicara tentang Jogja adalah angkringan, selain gudeg tentu saja. Jadi, angkringan adalah tempat yang sangat seru dengan berbagai gorengan lainnya," kata Aishah di sela beramah tamah dengan warga saat membagikan 1.000 paket nasi angkrigan di Limasan Kopi 1733 Jomegatan, Sabtu (14/10/2023).

Hal ini penting karena banyak masyarakat di Yogyakarta bergantung pada ekonomi UMKM. PSI terus mendukung UMKM di provinsi ini agar semakin hidup. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuat video promosi UMKM setiap minggu, terutama pada hari Kamis.

ARTIKEL LAINNYA: Kampanye Sadar Wisata 5.0 Berhasil Menyentuh 155 Desa

"Meskipun kontribusinya mungkin terbatas, kami berharap hal ini dapat membantu mempopulerkan UMKM, terutama di tingkat nasional. Sehingga, orang-orang di luar Jogja dapat lebih mudah mengetahui keberadaan UMKM di wilayah tersebut," kata dia.

Dia juga berbagi pengalamannya tentang bagaimana memulai karier sebagai presenter TV dan mengapa memutuskan terjun ke dunia politik.

"Saya memulai karier sebagai presenter TV, bekerja di berbagai stasiun televisi, termasuk ANTV, Metro TV, MNC TV, Trans7. Sebagian besar program yang saya bawakan berkaitan dengan perjalanan atau traveling. Saya telah bekerja dalam bidang ini selama 8 tahun, menjelajahi berbagai daerah dari Sabang hingga Merauke," ujarnya.

Pekerjaan terakhir Aishah adalah menjadi presenter di Trans7, di mana ia memandu program-program seperti Mancing Mania, MotoGP dan Misteri Dunia. Selain itu, ia juga mengelola kanal YouTube Trans7.

ARTIKEL LAINNYA: Menikmati Wisata Kano dan Kuliner Bebek di Srigading Bantul

Namun, pada bulan Mei tahun ini, ia memutuskan untuk melepaskan semua itu demi fokus pada perannya dalam mencarikan solusi bagi masyarakat.

Awalnya, Aishah merasa apatis terhadap partai politik karena kesibukannya perjalanan keliling Indonesia. Namun, setelah bertemu dengan PSI dan berbicara tentang pariwisata, pandangan Aishah berubah.

"Saya terkesan dengan suasana dalam pertemuan tersebut. Tidak ada perbedaan yang mencolok antara pemimpin partai, dewan pembina atau anggota partai lainnya. Mereka terasa akrab dan hangat, mirip dengan atmosfer di kantor Google. Ini benar-benar keren," ujarnya.

Aishah berharap dapat berkontribusi untuk memajukan pariwisata Indonesia dan membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.

ARTIKEL LAINNYA: Pameran Temporer Ubah Stigma Museum Kuno Menjadi Menyenangkan, Tiga Hari Banjir Pengunjung

"Saya ingin memberikan perhatian penuh pada dunia politik dan berkontribusi untuk memajukan pariwisata Indonesia. Saya juga ingin membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya," ujarnya.

Sebagai seorang caleg perempuan Aishah juga melihat bahwa banyak ibu-ibu memberikan harapan kepada perempuan generasi mendatang.

Saat ini, lanjut Aishah, situasinya berbeda dari masa lalu, di mana perempuan seringkali memiliki keterbatasan dalam pergerakan mereka. Namun, saat ini, perempuan Indonesia semakin berperan dan bergerak besar.

"Saat ini, perempuan memiliki lebih banyak kebebasan dan ruang untuk menunjukkan potensi mereka, serta membuktikan bahwa mereka tak bisa diabaikan," kata dia.

ARTIKEL LAINNYA: Galeri Indonesia Kaya Tampilkan Kesenian untuk Rawat Kebudayaan

Ketua DPW PSI DIY Karmaruddin menambahkan, Visi PSI adalah memberdayakan UMKM. Langkah-langkah kongkret yang telah diambil, seperti kegiatan Bacaleg, melibatkan UMKM. Hal ini penting karena merupakan instruksi dari DPP PSI yang kemudian diinstruksikan ke DPW dan DPD.

"Saya juga telah berperan dalam DPW PSI DIY untuk menginstruksikan Caleg agar melibatkan UMKM dalam kegiatan PSI. Selain itu, angkringan adalah salah satu bentuk simbol ekonomi kerakyatan yang melibatkan ibu-ibu PKK dan produk-produk UMKM di Jogja," tandasnya. (*)