Susmiarto Dilantik Menjadi Sekda Kabupaten Sleman

Bupati Kustini menyampaikan ucapan selamat kepada Sekda Kabupaten Sleman yang baru.

Susmiarto Dilantik Menjadi Sekda Kabupaten Sleman
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyerahkan SK kepada Susmiarto setelah dilantik dan ditetapkan menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Rabu (22/5/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengambil sumpah janji dan melantik 40 ASN (Aparatur Sipil Negara) terdiri Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman. Pelantikan dilaksanakan Rabu (22/5/2024) di pendopo Parasamya Kabupaten Sleman.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Sleman, Susmiarto, turut dilantik dan ditetapkan menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman yang sebelumnya diisi oleh Penjabat Sekda Sleman Eka Suryo Prihantoro.

Bupati Kustini menyampaikan ucapan selamat kepada Sekda Kabupaten Sleman yang baru dan 39 pejabat lainnya yang dilantik pada kesempatan tersebut. 

Kustini berharap ditetapkannya Sekda Sleman yang baru dapat meningkatkan kinerja perangkat daerah menjadi lebih baik. Terlebih, menurut Kustini, Sekda memiliki peran penting membangun kepercayaan dan akuntabilitas pemerintah melalui tatanan birokrasi pemerintah daerah yang mampu menyelenggarakan pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel serta menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan wilayah.

Visi bupati

"Sebagai pembina ASN, Sekretaris Daerah saudara terlantik harus mampu memimpin, mengkoordinasikan dan membina perangkat daerah dalam mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sleman," ujar Kustini.

Kepada para pejabat yang dilantik, Kustini meminta mereka untuk memahami bahwa pelantikan tidak hanya sekadar pergantian melainkan sebuah pembaharuan dalam upaya memelihara dinamika birokasi yang terus bergerak maju.

"Momentum hari ini harus dipandang sebagai momentum penyegaran ide dan semangat dalam rangka menjadi pengubah dan pembaharu," tambahnya.

Dengan mengutip falsafah Jawa suwung ing pamrih, tebih ing ajrih, Kustini berpesan kepada setiap terlantik untuk menjalankan amanah kepemimpinan yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.

"Bertindaklah dengan berani menjalankan setiap ketugasan, mengosongkan pamrih dan memunculkan keberanian untuk tampil sebagai inovator yang memberi manfaat bagi Sleman laksana terang dalam kegelapan," ujarnya. (*)