Pendapatan dari Jasa Parkir Selama KIE Sebesar Rp 109 Juta

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Koordinator Parkir Kebumen International Expo (KIE), Selasa (5/7/2022), merilis jumlah pendapatan dari parkir di sebelas kantong atau area parkir KIE sebesar Rp 109 juta. Pendapatan sebanyak itu dengan tarif parkir insidentil.

Kepada wartawan, koordinator parkir KIE yang juga Kepala Kelurahan Kebumen, Juniadi Prasetyo, menjelaskan tarif parkir kendaraan roda dua Rp 3.000, roda empat atau lebih Rp 5.000. Tarif berdasarkan Peraturan Bupati Kebumen tertanggal 17 Juni 2022.

“Pendapatan sebanyak itu berdasarkan transaksi yang menggunakan tanda bukti parkir yang kami keluarkan," kata Juniadi.

Pendapatan itu berasal dari parkir 28.900 kendaraan roda dan 4.700 kendaraan roda empat atau lebih.

Pihaknya menerima bagian pendapatan Rp 44 juta. Uang sebanyak itu digunakan untuk biaya carter kendaraan yang mengangkut antar-jemput penumpang dari kantong parkir ke tempat KIE dan masuk kas daerah. "Pendapatan itu di bawah target," kata Juniadi.

Dia mengakui tidak bisa menjangkau kegiatan parkir yang diselenggarakan kelompok masyarakat di luar kantong-kantong parkir.

Kepala Polsek Kebumen AKP Joko Maryono mengatakan, lokasi sebelas kantong parkir cukup jauh dari KIE sehingga lebih banyak pengunjung parkir di luar kantong parkir yang lebih dekat dengan lokasi KIE.

Antar-jemput pengunjung juga kurang efektif karena lokasi mengantar cukup jauh dari KIE. Pengunjung yang naik motor memilih parkir di luar kantong parkir.

Ketua RW 06 Kelurahan Kebumen Hadi Wardoyo mengungkapkan, sebagian besar gang dan jalan di wilayahnya pada penutupan KIE dan konser Iwan Fals, Sabtu (2/7/2022) digunakan untuk parkir motor dan mobil.

Hadi Wardoyo tidak mengungkapkan biaya parkir yang dipungut warga yang menyelenggarakan jasa parkir insidentil.

Kegiatan KIE di Alun-alun Kebumen digelar mulai Sabtu (25/6/2022) sampai Sabtu (2/7/2022). Konser musik Iwan Fals yang mengakhiri KIE menjadikan Kota Kebumen ramai.

Pada area sampai radius 500 meter dari alun-alun sejumlah kelompok warga menyelenggarakan jasa parkir. (*)