Pejuang Ekonomi Muda Peroleh Bansos Rp 3 Juta

Kesejahteraan merupakan masalah yang harus ditangani secara serius.

Pejuang Ekonomi Muda Peroleh Bansos Rp 3 Juta
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo secara simbolis menyerahkan bantuan sosial, Rabu (11/10/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sleman menyerahkan bantuan sosial bagi Pejuang Ekonomi Muda Sleman (Pedas), Program Keluarga Harapan (PKH) Graduasi, dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS). Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu (11/10/2023).

Bupati Kustini menyampaikan pemberian bantuan ini sebagai wujud kepedulian dan komitmen Pemkab Sleman memotivasi dan membantu meringankan beban para penerima bantuan.

"Penyerahan bantuan ini saya harapkan akan menjadi motivasi bagi penerimanya dalam mengembangkan usaha ekonomi produktif," kata Kustini.

Dalam jangka pendek, Kustini menyebut bantuan ini dapat membantu beban rumah tangga sehingga penerima dapat memiliki kemandirian ekonomi.

ARTIKEL LAINNYA: Yuni Astuti Siapkan Dukungan Penuh Jika Gibran Dipilih Prabowo Jadi Cawapres

Jangka panjang, dia berharap bantuan ini menjadi investasi bagi tumbuhnya generasi masa depan yang lebih baik melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Namun demikian, dalam peningkatan kesejahteraan Kustini menyebut perlu adanya kerja sama secara berkesinambungan dan sinergis antara lintas sektoral.

Masalah kesejahteraan merupakan sumber dari muncul dan berkembangnya permasalahan sosial yang lain seperti stunting, anak telantar, keluarga berumah tak layak huni, kriminalitas.

"Oleh karena itu, kesejahteraan merupakan masalah yang harus ditangani secara serius oleh para stakeholder secara sinergis dan berkelanjutan," katanya.

ARTIKEL LAINNYA: Bantu Siswa Tunanetra Belajar Kimia, Mahasiswa UNY Menggagas Buku Bersistem Braille

Adapun bantuan yang diserahkan untuk Pedas sebesar Rp 3 juta per orang dengan jumlah penerima 35 orang. Kemudian bantuan bagi PKH Graduasi yaitu Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) sebesar Rp 3 juta per orang dengan jumlah penerima 134 orang.

Sedangkan bantuan bagi LKS yaitu bantuan hibah berupa uang senilai Rp 7,5 juta per LKS dengan jumlah penerima sebanyak 22 LKS.

Kepala Dinsos Sleman, Mustadi, menjelaskan bantuan yang diberikan merupakan bantuan pemberdayaan sosial Pedas yang diberikan kepada wirausahawan muda warga Sleman berusia 18-35 Tahun dengan latar belakang dari keluarga miskin atau rentan miskin.

Kemudian, bantuan tersebut juga diberikan kepada keluarga penerima manfaat PKH yang berakhir kepesertaannya dikarenakan sudah tidak memiliki komponen bantuan atau kondisi sosial ekonomi yang sudah meningkat (PKH Graduasi).

ARTIKEL LAINNYA: Expo Co-Branding 2023 di Galeria Mall, Produk Khas DIY Semakin Berkibar di Pasar Global

"Selain untuk Pedas dan PKH Graduasi, bantuan juga diberikan kepada lembaga atau perkumpulan sosial yang melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang dibentuk masyarakat (LKS)," jelasnya.

Mustadi menyebut bantuan ini merupakan upaya Pemkab Sleman meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program kesejahteraan sosial. (*)