Orang Tua Kru KRI Nanggala Berharap Putranya Selamat

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Sunaryo hanya bisa berdoa kepada Allah SWT disertai harapan putranya yang menjadi kru KRI Nanggala-402, agar selamat. Sejak mendengar kabar, ayah dari Gunadi Fajar ini selalu memantau perkembangan informasi.

Warga RT 03 Dusun Ngreco Kalurahan Seloharjo Pundong Bantul ini pertama kali mendengar kabar itu dari menantu.

“Saya mendengar kabar dari menantu, setelah dapat informasi dari teman-teman Gunadi. Juga membaca  berita di HP pada hari Rabu, setelah melihat kapal 402 itu memang kapal yang biasanya anak saya bertugas,” kata Sunaryo dihubungi koranbernas.id, Jumat (23/4/2021).

Gunadi sang anak pertama dari dua bersaudara itu  menjadi anggota TNI AL sejak 2014. Tugas pertama di Koarmada 1 Armabar Jakarta. Kemudian sekolah kapal selam dan pindah ke Armabar 2 Surabaya sejak dua tahun terakhir.

“Komunikasi terakhir lewat HP hari Minggu pamit ke istri mau layar. Setelah beberapa malam tidak ada kabar, kemudian ada kabar hilang kontak itu,” kata Sunaryo.

Di kapal selam itu anaknya bertugas pada bagian sonar. Saat ini pihak keluarga masih menunggu kabar terbaru, lewat teman-teman Gunadi di lokasi pencarian.

“Saya berharap bisa dievakuasi dengan selamat seluruh kru. Kami selalu optimistis dan berdoa agar Tuhan memberikan keselamatan,” katanya.

Sedangkan istri dari Gunadi sendiri saat ini berada di rumah orang tuanya.

Seperti diberitakan, Kapal selam KRI Nanggala-402  hilang kontak di perairan Bali utara pada Rabu (21/4/2021) pagi. Kapal itu membawa 53 penumpang. Hingga  saat ini pencarian terus dilakukan. (*)