Warga Doakan Kru KRI Nanggala Asal Bantul

Warga Doakan Kru KRI Nanggala Asal Bantul

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali utara pada Rabu (21/4/2021) pagi. Kapal itu membawa 53 penumpang. Tragedi ini menyisakan kesedihan bagi keluarga dan kerabat. Salah satunya Gunadi Fajar (25)  warga RT 03 Dusun Ngreco Kalurahan Seloharjo Pundong Bantul.

“Gunadi ini sosok yang baik. Yang bersangkutan baru menikah kira-kira setahun, karena pas menikah sudah ada Corona,” kata Ketua RT 03, Sugiman, kepada koranbernas.id, Jumat (23/4/2021).

Gunadi diketahui  pulang  terakhir sekitar sepuluh hari  lalu. Keluarga muda ini menggelar acara tujuh bulanan atau mitoni kehamilan sang istri Dwi Ari Astanti (25) yang asli Pandan Kaligesing Purworejo. Usai acara mitoni, Gunadi yang berpangkat kelasi dua (isy) ini pun kembali berdinas di KRI Nanggala.

Mendengar kabar KRI Nanggala tenggelam, menurut Sugiman, warga berinisiatif menggelar doa bersama di masjid setempat usai salat tarawih, Kamis (22/4/2021) malam.

Ayah dari Gunadi Fajar bernama Sunaryo merupakan takmir di masjid tersebut. “Doa kami semua semoga Mas Gunadi dan seluruh penumpang kapal ditemukan dalam keadaan sehat, selamat,” katanya.

Tetangga dan keluarga juga silih berganti datang ke rumah Sunaryo untuk memberikan doa dan menguatkan keluarga sembari menunggu kabar terbaru dari pencarian salah satu kapal selam milik TNI AL tersebut.

Lurah Seloharjo, Marhadi Badrun, yang datang ke rumah keluarga Sunaryo didampingi Bhabinkamtibmas Aipda Sutriyono menyatakan benar Gunadi Fajar merupakan seorang anggota marinir.

“Gunadi warga kami, asal Dusun Ngreco. Yang bersangkutan memiliki sifat yang baik. Gunadi  belum lama pulang karena baru saja mengadakan acara tujuh bulanan anak pertama mereka. Istrinya sedang hamil. Semoga Allah SWT memberi perlindungan kepada Gunadi dan semua kru kapal selam,” kata dia.  (*)