Obelix Hills Jadi Destinasi Unggulan Saat Liburan
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Bukan hanya sejarah dan kulinernya, Jogja menyimpan sejuta pesona alam yang indah. Keindahan alam di Jogja, salah satunya bisa dinikmati dari puncak ketinggian di Obelix Hills. Obelix Hills sendiri, adalah salah satu destinasi wisata di Jogja Timur. Lokasi ini persisnya ada di Dusun Klumprit, Wukirharjo, Prambanan.
Berdiri di atas bebatuan bukit yang asli, pengunjung Obelix akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang begitu luas dan indah. Sejauh mata memandang, akan terlihat panorama pepohonan hijau, perbukitan, dan perkotaan.
“Kunjungan ke Obelix Hills saat pandemi Covid-19 kemarin sempat menurun. Tapi tidak signifikan. Kami dari awal menerapkan protokol kesehatan dan selalu konsen dengan hal tersebut,” kata Monica Priyatno, Manager Obelix Hills dalam rilisnya, Sabtu (20/8/2022).
Karena jaminan inilah, kata Monica, Obelix Hills tetap bisa membuat pengunjung datang dengan aman, dan berwisata secara sehat.
Saat masa liburan, DIY tetap menjadi destinasi unggulan. Obelix Hills pun menangkap peluang ini untuk bangkit kembali dan menyemarakkan dunia pariwisata Yogyakarta.
“Kami sangat bahagia sekali dengan ini momentum liburan tahun ini. Kami punya kesempatan untuk selalu ketemu dengan pengunjung yang dari luar kota,” lanjutnya.
Monica menyebut ada sejumlah terobosan yang dilakukan Obelix Hills untuk menggaet lebih banyak kunjungan wisatawan pada momen kebangkitan pasca pandemi tahun ini. “Kami selalu hadir dengan konsep yang berbeda dengan taman wisata lain. Murah tapi tidak murahan. Sehingga orang bisa berwisata nyaman dengan pemandangan alam, kami juga mengajak pengunjung dengan event-event daily yang membuat pengunjung tidak monoton menikmati yang itu-itu saja,” ujarnya.
Sejak kehadirannya di DIY, Obelix Hills, kata Monica sudah mendapat respons antusias masyarakat. Manajemen pun terus berbenah agar wisatawan lebih terpikat berwisata di Obelix Hills. “Pemandangan alam yang luas ini membuat kita jadi berkreasi untuk mengajak pengunjung dengan bikin acara dolanan, fun game beramai-ramai, dan ini bisa di lakukan kapan aja dengan reservasi. Event apapun, tidak ribet karena pakai event organizer Obelix yang bisa melayani,” ujarnya.
Monica menambahkan wahana favorit di Obelix Hills sangat beragam. Sejauh ini yang paling ramai dan bikin penasaran yang nonton adalah giant swing mereka. Ada 2 tipe swing, yaitu single swing dengan tarif Rp 30 ribu, dan couple swing dengan biaya Rp 50 ribu yang bisa diisi maksimal 3 orang dewasa. Selain itu destinasi ini juga memiliki 30 spot foto gratis.
Adanya Wisata Obelix Hills ini, kata Monica, juga diproyeksikan turut membangun kesejahteraan warga sekitar. Kesejahteraan warga sekitar menjadi perhatian, sejak awal destinasi ini dibangun. “Sebanyak 90 persen team adalah penduduk setempat, kami juga bekerja sama dengan bumdes desa dalam hal pemberdayaan UMKM, jadi semua bisa merasakan bersama,” katanya.
Selain itu manajemen Obelix juga sering berkolaborasi dengan sanggar untuk menambah keseruan acara di Obelix, misal dengan acara tarian-tarian dan acara-acara desa lain yang bisa di kolaborasikan dengan obelix untuk meningkatkan pengunjung.
“Paling pas sebenarnya kalau sore hingga malam hari. Bisa menikmati matahari tterbenam dan gemerlap kota Jogja dari ketinggian. Di tambah hawa dingin angin karena keberadaan kami yang ada di atas,” lanjutnya.
Saat ini, Obelix sangat terbuka digunakan untuk event besar atau private event. Patut diketahui, jam operasional dan harga tiket masuk Obelix Hills sendiri terbagi beberapa jenis dan terbilang ramah di kantong. Untuk hati Senin – Jumat, harga tiket per pengunjung pada 10.00 – 15.00 WIB sebesar Rp 15.000 dan pada 15.00 – 21.00 WIB sebesar Rp 20.000. Sedangkan untuk Sabtu – Minggu dan Libur Nasional harga tiket mulai pukul 07.00 – 21.00 WIB diberlakukan seragam yakni Rp 20.000. (*)