Sleman Temple Run Siap Digelar dengan Prokes Ketat

Sleman Temple Run Siap Digelar dengan Prokes Ketat

KORANBERNAS.ID, SLEMAN—Sebagai upaya mempromosikan destinasi pariwisata “sport tourism” dan menambah daya tarik wisata di Sleman, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Trail Runners Yogyakarta menyelenggarakan event sport Tourism “Sleman Temple Run ke 6 tahun 2021".

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suparmono menjelaskan, event lari ini merupakan perpaduan antara olah raga, lari lintas alam, wisata dengan lintasan masuk ke komplek candi, dan juga disuguhkan kesenian lokal untuk cheering para pelari saat melewati candi.

“Kami juga menyiapkan fotografer untuk mengambil gambar para pelari saat melewati spot-spot yang bagus saat mereka berlari,” kata Suparmono kepada wartawan, Jumat (26/11/2021).

Suparmono yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata, Aris Herbandang, juga menjelaskan lari lintas alam dengan kemasan Sleman Temple Run (STR) ini tidak dimiliki oleh daerah atau negara lain. Fakta ini menjadikan event tersebut memiliki keunikan dan daya tarik, yang membrikan pengalaman tiada duanya bagi peserta.

“STR menawarkan hadiah total senilai 146 juta untuk 3 kategori jarak lari, baik peserta putra maupun putri,” jelas Suparmono.

Menurutnya, persiapan event sudah dimulai dari awal tahun. Persiapan, selain menyangkut teknis, juga terkait pemeunuhan aspek prokes.

“Kami mempersiapkannya dengan PASI dan KONI Sleman, dengan mengacu aturan-aturan lomba maupun protokol kesehatan pencegahan Covid -19. Dengan demikian event ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan aman dari Covid -19,” tambah Aris Herbandang.

Sleman Temple Run sendiri sudah dilaksanakan sejak tahun 2015, 2016 dan 2017 di Tebing Breksi. Sedangkan 2 tahun berikutnya, di Candi Banyunibo. Rangkaian event akan diselenggarakan pada Minggu tanggal 28 November 2021 sebagai tempat start dan finish di Candi Banyunibo.

Rostian dari komunitas Trail Runners Yogyakarta sebagai penyelenggara teknis mengatakan, lomba terbagi dalam tiga kategori yaitu kategori 25 Km dengan peserta 100 orang, 13 Km dengan peserta 210 orang, dan kategori 7 Km dengan peserta 190 orang.

Untuk kategori 7 Km akan melewati Candi Banyunibo- Spot Riyadi – Ratu Boko Temple - dan Barong Temple. Untuk Kategori 13 km melewati Candi Banyunibo – Candi Ijo – Candi Miri – Spot Riyadi - Sojiwan Temple – Ratu Boko Temple – Candi Barong. Sedang untuk Kategori 25 Km melewati Candi Banyunibo - Candi Ijo – Candi Miri – Spot Riyadi – Candi Sojiwan – Candi Ratu Boko – Candi Barong.

Diungkapkan Rostian, STR 2021 dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 28 November 2021, mulai start pukul 05.15 WIB dari komplek Candi Banyunibo, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, dengan peserta sejumlah 500 pelari. (*)