TWC Pastikan Kesiapan Destinasi Sambut Wisatawan, Jam Operasional Lebih Panjang

TWC Pastikan Kesiapan Destinasi Sambut Wisatawan, Jam Operasional Lebih Panjang

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (PT TWC) memastikan kesiapan destinasi untuk menerima kunjungan wisatawan pada masa Lebaran 2022. PT TWC memprediksi libur Idul Fitri 2022 akan berbeda dengan dua tahun sebelumnya, sehingga membutuhkan persiapan yang matang dan bersinergi dengan berbagai stakeholder terkait.

“Kami memastikan kesiapan layanan yang prima berbasis keselamatan, yang tidak mengurangi kenyamanan wisatawan. Baik berupa peningkatan sejumlah sarana di lapangan, juga bersinergi dengan stakeholder dalam memastikan protokol kesehatan, termasuk kelancaran penggunaan aplikasi PeduliLindungi,”terang Direktur Utama PT TWC Edy Setijono, sebagaimana rilis yang diterima, Senin (25/4/2022) .

Destinasi TWC Borobudur dan Prambanan memperpanjang jam operasional pelayanan wisatawan selama masa Lebaran 2022, mulai pukul 07.00 - 17.00 WIB. Sedangkan untuk TWC Ratu Boko, jam operasional pelayanan wisatawan ditetapkan pukul 08.00-18.00. PT TWC memprediksi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan selama masa Lebaran 2022 kali ini. Hal ini didukung oleh adanya Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri yang menyatakan jadwal cuti bersama Lebaran 2022 dan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Selain itu, tingkat pemulihan pandemi yang pesat melalui program vaksinasi yang masif dilakukan, mendorong percepatan pemulihan dunia pariwisata, termasuk bagi destinasi TWC.

Kunjungan ke destinasi PT TWC pada masa Lebaran 2022 diprediksi meningkat dibandingkan dengan masa Lebaran 2021. Peningkatan jumlah wisatawan akan mulai terjadi pada 27 April 2022 (H-4) sampai 10 Mei 2022 (H+8 lebaran). Sementara, target layanan pada destinasi PT TWC selama masa Lebaran 2022 yaitu terciptanya keamanan dan kenyamanan wisatawan, salah satunya melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat, sesuai standar CHSE.

“Kami mohon dukungan dan kerja sama seluruh pihak, untuk memastikan kenyamanan pengunjung,” katanya.

Untuk menambah pengalaman wisatawan, PT TWC telah menyiapkan strategi khusus bagi wisatawan yakni kampanye Sustainable Tourism. Kampanye tersebut diturunkan menjadi Green Tourism yang di dalamnya terdapat beberapa program. Green tourism ini ditujukan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat pentingnya menjaga harmonisasi kelestarian cagar budaya dan alam, saat berkunjung ke destinasi Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Kraton Ratu Boko.

“Kampanye ini merupakan aksi nyata TWC untuk turut kontribusi dalam pelestarian cagar budaya dan alam, serta mengajak wisatawan untuk berperan pula dalam kampanye tersebut. Wisatawan dapat menikmati kawasan Taman Wisata Candi Borobudur dan Candi Prambanan dengan berkeliling menaiki electrical vehicle serta menikmati pengalaman Paket EduKriya Go Green di Taman Wisata Candi Borobudur. Pengunjung juga bisa menikmati fasilitas drinking fountain di beberapa titik di Taman Wisata Candi Borobudur,” tambah Hetty Herawati, Direktur Pemasaran & Pelayanan PT TWC.

Kampanye tersebut diawali pada Tahun Baru 2022 lalu, dengan mengajak wisatawan pertama untuk menanam pohon di kawasan destinasi PT TWC. Kampanye dilanjutkan dengan program - program berkelanjutan lain, seperti Paket EduKriya Go Green, bersinergi dengan para mitra untuk menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon demi menjaga keseimbangan dan konservasi alam di kawasan cagar budaya Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Kraton Ratu Boko.

Sedangkan untuk Paket EduKriya Go Green ini adalah pembuatan kerajinan souvenir Candi Borobudur dari bahan utama berasal dari sampah plastik, dikombinasi dengan bahan ramah lingkungan lainnya seperti pasir, serbuk bata merah, tepung kanji dan air. “Partisipasi wisatawan dalam kampanye ini kami harapkan dapat mempertebal rasa kebanggaan dan kepemilikan destinasi cagar budaya dunia, sehingga masyarakat turut menjaga harmonisasi kelestarian alam dan cagar budaya Indonesia,” tutup Hetty Herawati. (*)