Tirta Tamansari Lahirkan Atlet Berprestasi, 325 Peserta Ikuti Fun Swimming

Tirta Tamansari Lahirkan Atlet Berprestasi, 325 Peserta Ikuti Fun Swimming

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Pengelola Kolam Renang Tirta Tamansari Bantul bekerjasama dengan Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Bantul, menggelar kegiatan fun swimming Tirta Tamansari, Sabtu (20/8/2022).

Acara yang dibuka oleh Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko M.Pd ini diikuti 325 atlet yang berasal dari 17 klub se DIY dan Jawa Tengah.

Ketua panitia,Tanris Damarjati didampingi Elias Carles PN dari pengurus Pengcab PRSI Bantul kepada koranbernas.id di lokasi mengatakan, jika fun swimming ini digelar dengan peserta perenang junior pemula.

“Kalau untuk perenang nasional atau yang sudah mengikut kejuaraan open cup tidak kita izinkan. Karena memang tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaring atlet-atlet pemula dan regenerasi,”kata Tanris.

Selama pandemi diakui berdampak terhadap kondisi perenang di Bantul khususnya dan DIY secara umum. Karena latihan terganggu, maka mencari atlet juga sulit.

“Maka ketika sekarang ada pelonggaran dan telah dilakukan latihan-latihan lagi, kita berinisiatif menggelar fun swimming sebagai ajang mereka berkompetisi, untuk menuju jenjang ke yang lebih tinggi tentunya bagi para atlet tersebut. Dan dalam fun swimming sistem penjurian kita lakukan sesuai dengan standar pertandingan yang sebenarnya, sehingga mereka akan tahu dan terbiasa dengan berbagai aturan yang melekat saat berlomba,”katannya. Adapun peserta yang ikut ambil bagian mulai usia 3 tahun hingga 13 tahun atau kelahiran 2009.

“Jadi mereka terbagi dalam beberapa kelompok umum (KU),”imbuh Tanris.

Adapun untuk perlombaan menggunakan gaya punggung (backstroke), gaya bebas (front crawl), gaya kupu-kupu (butterfly stroke), dan gaya dada (breaststroke).

Senada dikatakan Elias, yang membenarkan pandemi selama dua tahun para perenang mengalami kesulitan untuk latihan karena berbagai pembatasan. Sehingga dengan adanya pelonggaran tentu disambut baik, dan kompetisi seperti ini besar manfaatnya bagi mereka.

“Harapanya akan lahir atlet-atlet berprestasi sejak usia dini dan terjadi regenerasi yang baik di Kabupaten Bantul,”kata Elias.

Untuk itulah PRSI selalu melakukan koordinasi dengan klub maupun pengelola Tirta Tamansari untuk bisa terus menggenjot berbagai kegiatan kaitan pengembangan olahraga kolam renang.

Sementara pengelola Tirta Tamansari, Dyah Heningtyas Noviani mengatakan jika sejak berdiri tahun 1987 mereka sudah mendukung pengembangan olahraga renang di Kabupaten Bantul.

“Sudah banyak atlet dari Klub Tirta Tamansari yang kemudian berkiprah di kancah nasional bahkan menyabet berbagai perlombaan di tingkat internasional. Ini hal yang sangat luar biasa dan harus terus kita dukung,”kata Novi.

Diakui Novi, sejak awal berdirinya Tirta Tamansari juga fokus ada pembinaan atlet-atlet pelajar untuk berprestasi.

“Kita memiliki klub renang dan selalu aktif menyelenggarakan lomba-lomba renang sebagai upaya peningkatan prestasi. Sukses POPDA dan Porda didukung atlet-atlet renang Bantul yang dilatih sejak dini,”katanya. (*)