PSHT Menargetkan Juara Umum di Kejurkab IPSI Remaja

KORANBERNAS.ID, MAGELANG — Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menargetkan hasil terbaik dan menggondol gelar juara umum dalam Kejuaraan Kabupaten IPSI Remaja Kabupaten Magelang, 18-19 Desember 2021 mendatang. PSHT sudah melakukan berbagai upaya, termasuk melakukan seleksi secara internal, guna memilih atlet-atlet terbaik yang akan mewakili perguruan dalam kejuaraan dimaksud.

Ditemui di sela-sela Kejuaraan Pencak Silat PSHT Cup Kabupaten Magelang di Balai Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Magelang, Ketua Harian PSHT Cabang Magelang,Muhammad Aqil, mengatakan kejuaraan silat ini digelar dengan melibatkan 60 pesilat dari 5 padepokan, yakni Padepokan Sumbing, Padepokan Merapi, Padepokan Merbabu, Padepokan Menoreh dan Padepokan Tidar.

“Anak-anak yang berlaga di PSHT Cup ini adalah atlet terbaik dari setiap padepokan. Akan kita pilih atlet-atlet putra dan putri terbaik yang akan mewakili perguruan dalam Kejurkab IPSI nanti,” kata Aqil, Minggu (5/12/2021).

Sebelumnya, PSHT juga berhasil mengukir prestasi dengan merebut gelar juara umum pada Porkab IPSI Umum (dewasa) Kabupaten Magelang, Oktober 2021 lalu. Maka kemenangan yang diharapkan akan diraih juga oleh atlet pencak silat kelompok remaja usia 13-16 tahun ini, akan melengkapi raihan prestasi dari PSHT Magelang.

“Kami optimistis bisa berbicara dalam kejuaraan ini. Kami berupaya untuk mengulang keberhasilan kami di tahun 2019. Untuk tahun 2020 memang vakum karena pandemi. Tapi saya senang anak-anak tetap berlatih serius. Semoga jerih payah mereka membawa hasil prestasi maksimal di kejuaraan nanti,” lanjut Aqil.

Pelatih PSHT Ranting Dukun, Agus Gunarto SP, mengungkapkan hal senada. Ia mengaku, animo anak-anak untuk masuk ke PSHT dan berlatih terus meningkat. Selain kegiatan positif, terus meningkatnya keanggotaan PSHT baginya patut disyukuri karena hal itu merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan budaya bangsa.

Muhammad Aqil menambahkan, untuk wilayah Magelang, PSHT saat ini memiliki sekitar 5.000-an anggota.Mereka tersebar di 5 padepokan. Dilihat dari sisi anggota, PSHT tercatat memiliki jumlah murid terbanyak dibandingkan perguruan lain.

Hal yang dinilai masih perlu untuk ditingkatkan, kata Aqil, adalah masih terbatasnya jumlah pelatih prestasi. Dia mengatakan, PSHT baru memiliki pelatih prestasi di 21 ranting. Padahal PSHT sudah berkembang hingga lebih dari 30 ranting se Kabupaten Magelang.

“Penambahan jumlah pelatih prestasi ini menjadi tujuan strategis bagi kami. Kami ingin penambahan pelatih prestasi menjadi salah satu program prioritas guna mendukung peningkatan prestasi atlet-atlet kami,” pungkasnya. (*)