Pandemi Belum Selesai, Kontingen Popda Purworejo Wajib Taat Prokes

KBRN, PURWOREJO -- Bupati Purworejo Agus Bastian mengingatkan kepada atlit dan ofisial, bahwa pandemi Covid-19 belum selesai. Sebab itu, para atlet saat melakukan latihan untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).

Pesan tersebut disampaikan Bupati saat melepas ratusan atlet Kabupaten Purworejo Jawa Tengah dalam upacara pelepasan kontingen Pekan Olah raga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Purworejo ke eks Karesidenan Kedu dan Provinsi Jateng Tahun 2022, Minggu (22/05/2022) di Pendapa Kabupaten Purworejo.

Popda Jateng akan mempertandingkan 32 cabor, tetapi Kabupaten Purworejo hanya mengirimkan 19 cabor, dengan jumlah 270 orang, terdiri dari 225 orang atlet dan 45 orang ofisial.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM, Kadin Porapar Stephanus Aan Isa Nugraha SSTP MSi, Kadin Dikbud Wasit Diono SSos, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo, Ketua KONI Kabupaten Purworejo, serta unsur terkait lainnya.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, Popda merupakan salah satu pilar pembinaan olah raga nasional di mana dari ajang tersebut diharapkan muncul atlet-atlet berbakat dan berprestasi.

"Popda bertujuan untuk mengukur serta mencari bibit atlet dari usia dini dan sebagai barometer bagi para guru olahraga," tandas Agus Bastian, disampaikan melalui rilis Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, Minggu (22/5/2021) kepada media.

Di sisi lain Bupati berpesan, dalam membimbing putra-putri untuk tetap menjaga suasana yang menyenangkan dan tidak membebani, sehingga para pelajar yang akan dibina dapat berprestasi lebih baik lagi.  

"Pandemi belum sepenuhnya selesai, sehingga saya minta agar dalam berlatih sampai dengan hari H tetap mematuhi prokes," pesannya.  

Bupati berharap, cabor-cabor yang diikuti dapat menyumbangkan prestasi untuk mengharumkan nama baik Kabupaten Purworejo.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Purworejo, Abdullah mengatakan dibandingkan daerah lain dukungan pemda untuk para atlet dan ofisial Popda memang masih jauh, namun demikian semoga kontingen yang berlaga tetap memiliki spirit bertanding yang tinggi demi kebanggaan orang tua, sekolah maupun daerah.

"Raihlah prestasi setinggi mungkin demi mereka (orang tua, sekolah dan daerah), dan Insya Allah diwaktu mendatang Pemda akan semakin memperhatikan dunia olahraga," sebut Abdullah kepada koranbernas.id. (ros)