Menuju Satu Abad Gereja Ganjuran Digelar Kenduri Lintas Agama
Doa secara berurutan oleh perwakilan agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha, Konghucu dan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Menuju satu abad atau 100 tahun Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran dilaksanakan kenduri lintas agama di halaman Candi HKTY Kalurahan Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul, Rabu (19/6/2024) sore.
Acara itu diikuti ratusan orang. Tampak hadir Wakil Bupati Bantul Joko Budi Purnomo, Kasat Binmas Polres Bantul AKP Rumpoko SH, Kepala Bakesabangpol Kabupaten Bantul St Heru Wismantara MM, Anggota DPD RI terpilih dapil DIY RA Yashinta Sekarwangi Mega serta Christina Ari Retnaningsih dan Andriana Wulandari, SE keduanya Anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan.
Hadir pula Anggota DPRD Kabupaten Bantul Fraksi PDI Perjuangan Kristiantoro ST, Calon DPRD DIY terpilih dari PDI Perjuangan Rajud Sukasworo, Panewu Bambanglipuro Tri Manora S Sos serta Romo Paroki Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran Romo Sugihartanto Pr.
Pada acara itu dibacakan doa secara berurutan oleh perwakilan agama yakni Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha, Konghucu dan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Setelah itu, masyarakat yang ikut kenduri mendapatkan berkat yang berisi sembako, makanan berupa ketan, apem, kolak singkong dan pisang, ketan,tempe bacem serta makanan kecil lainnya.
Wakil Bupati Bantul Joko Budi Purnomo menyampaikan sambutan. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
Romo Sugihartanto mengatakan kenduri lintas iman atau lintas agama ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur umat Katolik di Ganjuran dan memohon doa agar perayaan Prosesi Agung 2024 dapat berjalan lancar.
"Kita juga ingin melestarikan kebudayaan Jawa agar dapat lestari melalui wujud kenduri yang dapat mempererat tali silaturahmi," katanya.
Selain sebagai bentuk perayaan, kenduri juga memiliki manfaat yang baik bagi masyarakat Jawa. Melalui kenduri, masyarakat Jawa diajarkan saling berbagi dengan sesama, membantu orang yang membutuhkan, serta meningkatkan kebersamaan dan rasa persaudaraan.
Waki Bupati Bantul Joko Purnomo mengatakan Pemerintah Kabupaten Bantul memberikan apresiasi kepada pihak gereja karena telah mengimplementasikan Pancasila dan mewujudkan kerukunan umat beragama.
Membuat tenteram
"Gereja Ganjuran telah mewujudkan tempat ibadah yang membuat tenteram Kabupaten Bantul. Gereja Ganjuran dapat menyatu dengan masyarakat, sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Bantul," kata Joko.
Kenduri merupakan wujud permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar masyarakat Kabupaten Bantul tetap diberikan ketenteraman.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk pluralisme dan toleransi yang dilakukan oleh panitia perayaan 1 abad gereja Ganjuran dan dewan Paroki. (*)
