Memperingati Hari Jadi ke-194 Gunungkidul, Sunaryanta Menemui Mantan Bupati
Tradisi ini dipertahankan setiap tahun sebagai bentuk penghormatan kepada para pemimpin terdahulu.
KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-194 Gunungkidul, Bupati Gunungkidul Sunaryanta bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan kegiatan anjangsana ke kediaman para mantan bupati dan wakil bupati Gunungkidul.
Di antaranya yang dikunjungi adalah Suharto dan Badingah. Ini merupakan salah satu tradisi yang dipertahankan setiap tahun sebagai bentuk penghormatan kepada para pemimpin terdahulu.
Badingah mengungkapkan rasa apresiasinya atas kunjungan tersebut. Kegiatan ini sebagai bentuk mengapresiasi kepada bupati dan wakil bupati yang dulu pernah menjabat.
“Saya berharap seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah dapat bermuhasabah, introspeksi diri. Hal-hal yang baik perlu ditingkatkan, sementara yang kurang baik bisa ditinggalkan," ujar Badingah, Kamis (19/9/2024), di Dings Cafe Wonosari.
Sangat relevan
Badingah menyoroti tema Hari Jadi Gunungkidul ke-194 Lir Handaya Paseban Jati yang menurutnya sangat relevan dengan prinsip Islam. Menurutnya sesuai dengan keyakinan umat Islam, setiap langkah usaha kita harus diawali dengan niat yang ikhlas.
“Jika tugas dilaksanakan dengan niat karena Allah SWT, kita akan diberikan kemudahan, kelancaran serta rahmat dan berkah-Nya," tambahnya.
Menanggapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan segera berlangsung, Badingah berharap suasana tetap kondusif dan damai. "Semoga situasi tetap ayem, tentrem dan niat kita bersama untuk memajukan Gunungkidul mendapat kemudahan dari Allah SWT." Kata Badingah.
Sedangkan mantan Bupati Suharto turut mengucapkan rasa syukur atas kunjungan tersebut dan menyampaikan harapannya bagi kelanjutan kepemimpinan yang akan datang.
Senior
"Saya dengar akan mencalonkan diri kembali. Saya berdoa agar beliau dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, mencapai khusnul khatimah," ungkap Suharto.
Bupati Sunaryanta menegaskan pentingnya melanjutkan pembangunan yang telah dirintis oleh para pemimpin sebelumnya. Pensiunan TNI AD tersebut menegaskan, mereka berdua adalah senior sekaligus mentor dalam memimpin Gunungkidul.
“Keberhasilan pembangunan Gunungkidul tidak lepas dari kontribusi pemerintahan terdahulu. Pembangunan berkelanjutan adalah bagian terpenting dari proses pembangunan, baik di masa lalu maupun yang akan datang," kata Sunaryanta.
Bupati menekankan pentingnya kajian ilmiah terhadap sejarah Hari Jadi Gunungkidul dan berharap masyarakat semakin sejahtera. "Dengan momentum Hari Jadi yang baru, semoga masyarakat Gunungkidul tetap adhem ayem, guyub rukun dan pertumbuhan ekonomi kita semakin baik lagi," harapnya.
Refleksi
Kegiatan anjangsana menjadi momen refleksi sekaligus upaya mempererat silaturahmi antara pemerintah saat ini dengan para pemimpin terdahulu, demi kemajuan bersama.
Terpisah, Ketua Panitia Peringatan Hari Jadi Gunungkidul, Agus Mantara, mengatakan puncak acara akan dilaksanakan Jumat 4 Oktober 2024 dengan upacara di Alun-alun Wonosari.
“Rencananya upacara diikuti ribuan peserta, mulai ASN, para pejabat pemkab, anggota dewan, panewu, lurah dan tokoh masyarakat, dengan pakaian adat Jawa gaya Yogya jangkep,” katanya.
Berbagai rangkaian kegiatan, selain anjangsana para mantan bupati dan wakil bupati, juga ziarah para mantan bupati, berbagai lomba, pentas seni, olahraga. (*)