Rusak Berat, Jalan Senden-Sekarsuli Klaten Sudah Diperbaiki

Kepala Desa Senden Kecamatan Ngawen, Setya Sugiyanto, mengakui sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

Rusak Berat, Jalan Senden-Sekarsuli Klaten Sudah Diperbaiki
Jalan Senden-Sekarsuli di depan Gereja Katolik Santo Yusuf hingga Dukuh Wonorejo sudah diperbaiki namun belum sempurna. (masal gurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Jalan Senden-Sekarsuli yang beberapa waktu lalu rusak berat akibat dilalui angkutan proyek jalan tol Jogja-Solo sudah diperbaiki oleh pelaksana proyek tersebut.

Warga dan pemerintah desa setempat menilai perbaikan jalan itu masih kurang sempurna karena kecelakaan lalu lintas akibat jalanan yang rusak masih terjadi.

Perbaikan jalan dilakukan dengan menambal kembali jalan yang rusak dengan aspal termasuk jalan di depan SMK Negeri 2 Ngawen hingga SD Negeri Senden 3. Sedangkan jalan di depan Gereja Katholik Santo Yusuf hingga depan gapura Dukuh Wonorejo dan gapura Dukuh Kokap belum diperbaiki.

Warga juga mengeluhkan debu yang masih beterbangan. "Kami sudah meminta agar kerusakan jalan yang belum diperbaiki segera diperbaiki. Sering terjadi kecelakaan lalu lintas di sini karena lalu lintas di sini cukup ramai, khususnya jam berangkat sekolah dan kerja," kata warga Dukuh Wonorejo, Kamis (27/6/2024).

Sering kecelakaan

Ditambahkan, jalan Senden-Sekarsuli merupakan jalan kabupaten dan satu-satunya jalan dari dan ke Kota Klaten. Anak sekolah yang hendak ke Bareng dan Kota Klaten lewat jalan tersebut.

Kepala Desa Senden Kecamatan Ngawen, Setya Sugiyanto, mengakui karena seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan Senden-Sekarsuli akibat kondisi jalan yang rusak, pihaknya sudah menelepon PT Adhi Karya selaku pelaksana proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo agar segera memperbaiki.

Dia mengakui perbaikan belum sempurna sehingga jalan tersebut masih sering terjadi kecelakaan. Pemdes Ngawen meminta dinas terkait untuk segera berkoordinasi dengan PT Adhi Karya agar segera memperbaiki jalan tersebut.

Terkait dengan pembangunan jalan tol Jogja-Solo di wilayah Kabupaten Klaten, Pemkab Klaten, PT JMM dan PT Adhi Karya telah menandatangani MoU bahwa pihak Adhi Karya dan PT JMM bertanggung jawab atas kerusakan jalan yang dilalui angkutan proyek jalan tol. (*)