Kelestarian Air Baku Kualitas Kuantitas Menjadi Prioritas Peningkatan Pelayanan Pelanggan PDAM - TBS Kebumen
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa (PDAM-TBS) Kebumen memprioritaskan upaya kelestarian air air baku yang ada sekarang. Masalah kualitas, kuantitas, kontinuitas, serta keterjangkauan, menjadi komitmen manajemen, untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Direktur PDAM - TBS Kebumen mengatakan hal itu, pada Pelatihan Peningkatan Kapasitas untuk Akses Air Minum Aman Menuju SDG’s, di Trio Mall, Selasa (30/7/2024). Kegiatan itu kerja sama PDAM - TBS Kebumen dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kebumen. Peserta pelatihan karyawan PDAM - TBS Kebumen, pelanggan, serta wartawan yang tergabung pada PWI Kebumen.
Narasumber Direktur PDAM - TBS Kebumen, Zein Musta’in selaku penyedia SPAM, Ketua PWI Kebumen Supriyanto, dan HRD Pro Group Subiyanto, senior trainer di bidang air minum.
Bupati Arif Sugiyanto mengingatkan pentingnya pelestarian sumber untuk bahan baku pengolahan air minum. Penanaman pohon yang bisa menyimpan air, seperti pohon trembesi di sekitar sumber air, harus menjadi perhatian.
Arif Sugiyanto mengingatkan pentingnya peran media massa dalam melakukan edukasi kepada masyarakat. Misalnya penggunaan air bawah tanah, yang berdekatan dengan sumber pencemaran, karena berada tidak jauh dari tempat pembuangan sampah. Sehingga ketersediaan air yang sehat dan aman dikonsumsi menjadi perhatian pemerintah.
Direktur PDAM - TBS Kebumen, Zein Musta’in mengatakan, program penanaman pohon dengan melibatkan pelanggan telah dilakukan. Setiap pelanggan baru diwajibkan menanam 2 pohon tanaman keras. Jika pelanggan tidak memiliki lahan pohon bis diserahkan ke PDAM - TBS Kebumen, yan akan ditanam di sekitar sumber air baku.
Zein menggarisbawahi pentingnya komitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang akses air minum aman dan sanitasi yang layak.
“Upaya pemenuhan akses air minum aman diwujudkan dalam misi pengembangan air minum,” kata Zein.
Mewujudkan masyarakat hidup sehat dan sejahtera dengan memenuhi prinsip - prinsip ini, telah dilakukan PDAM - TBS Kebumen yaitu kualitas, kuantitas, kontinuitas, keterjangkauan, serta tekanan air ke pelanggan 3 - 5 meter, hingga pengaduan pelanggan diatasi dengan cepat dan tepat.
Selama proses pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) merupakan kewajiban dan tanggung jawab pemerintah kabupaten, yakni BUMD penyedia SPAM.
Semakin bertambahnya populasi penduduk, kebutuhan air minum rumah tangga semakin meningkat, namun di sisi lain peningkatan tersebut juga memiliki risiko tinggi terhadap pencemaran khususnya air bawah tanah. Karena itu, Pemkab Kebumen melalui PDAM - TBS Kebumen terus berupaya menghadirkan pelayanan air bersih dan aman kepada masyarakat.
Selama proses pengembangan SPAM PDAM - TBS Kebumen, dalam 3 (tiga) tahun terakhir selalu mendapatkan nilai Sehat hasil Evaluasi Kinerja BPKP.
“Komitmen kami dalam menyediakan akses air minum aman kepada masyarakat Kebumen selama 3 tahun terakhir ini mendapatkan nilai yang tinggi dari Evaluasi Kinerja BPKP,” kata Zein.
Manajemen PDAM - TBS Kebumen menargetkan 3.752 sambungan rumah tangga gratis melalui program DAK tahun 2024. (*)
